Karawang (ANTARA) - PT Pupuk Kujang menjamin harga pupuk yang dijual di kios-kios di wilayah utara Cianjur, Jawa Barat normal dan sesuai dengan harga eceran tertinggi atau HET.

"Kita sudah mengecek ke lapangan dan mengonfirmasi kios-kios. Ternyata tidak ada kenaikan harga pupuk di kios-kios di wilayah Cianjur utara," kata Kepala Bagian Hubungan Eksternal PT Pupuk Kujang Indra Gunawan, di Karawang, Kamis.

Ia menyampaikan hal tersebut menyusul beredarnya kabar mengenai kenaikan harga pupuk di wilayah Cianjur utara, Jawa Barat.

Jika ditemukan adanya penjualan pupuk di atas HET, katanya, dimungkinkan karena adanya tambahan ongkos kirim ke lokasi di luar harga ketentuan.

Menurut dia, pemerintah telah mengatur HET pupuk melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 47/Permentan/SR.310/12/2017 tentang alokasi dan HET pupuk bersubsidi.

Selain harga yang dijual sesuai dengan HET, saat ini stok berbagai jenis pupuk di wilayah Cianjur, aman hingga beberapa pekan ke depan.

Ia menyampaikan, stok pupuk bersubsidi di wilayah Cianjur yang tersimpan di tiga gudang lini III aman. Stok urea tersedia 3.475 ton atau 367 persen dari ketentuan Dinas Pertanian setempat.

Kemudian stok pupuk NPK 4.233 ton atau 529 persen dari ketentuan Dinas Pertanian setempat, dan stok pupuk organik tersedia 380 ton.

"Dilihat dari ketersediaan stok pupuk itu, maka untuk wilayah Cianjur kebutuhan pupuk bagi petani dipastikan aman," katanya.

Sementara untuk penyaluran subsidi sampai dengan 9 Juli 2019, pupuk urea 17.533 ton atau 105 persendari ketentuan Dinas Prrtanian.

Penyaluran NPK 11.320 ton atau 99 persen dari ketentuan Dinas Pertanian 11.377 ton dan pupuk organik 735 ton atau 61 persen dari ketentuan 1.196 ton.

Baca juga: Rini: pemerintah berkomitmen harga pupuk terjangkau petani

Baca juga: Presiden: Petani keluhkan ketersediaan dan harga pupuk

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019