Muaro Jambi (ANTARA News) - Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali meminta para pengurus koperasi yang telah menerima bantuan pemerintah ikut bertanggung jawab atas pemanfaatan bantaun tersebut. "Jangan anggap anggaran pemerintah itu anggaran yang tidak perlu dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawabannya berupa perubahan," katanya ketika meresmikan Warung Serba Ada KUD Marga Jaya di Desa Petaling, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu. Dalam kesempatan itu, secara simbolis Menkop UKM Suryadharma Ali juga menyerahkan bantuan perkuatan dana bergulir senilai Rp15,57 miliar kepada Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin yang kemudian akan diteruskan kepada sejumlah koperasi di Provinsi Jambi. Menkop mengharapkan bantuan pemerintah tersebut dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat sehingga mampu merangsang masyarakat untuk mengatasi masalah ekonomi keluarga "Yang namanya dana stimulan, sasarannya tidak lain agar masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian ini penting untuk bisa mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan kerja," katanya di hadapan rastusan warga setempat. Menkop UKM menegaskan bahwa perhatian pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja begitu besar sehingga anggaran yang disalurkan langsung ke masyarakat tidak sedikit jumlahnya. Sedangkan mengenai Warung Serba Ada (Waserda), Menteri mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan Waserda di seluruh Tanah Air agar warung-warung milik masyarakat itu dikelola dengan manajemen yang baik. Sementara itu, koperasi yang menerima bantuan dana bergulir senilai Rp15,57 miliar itu adalah 14 KUD di tiga kabupaten (Muaro Jambi, Tebo, dan Sarolangun) sebanyak 1.620.000 batang bibit karet sebesar Rp8,1 miliar, tiga koperasi di kabupaten Muaro Jambi, Kerinci dan Provinsi Jambi sebanyak 200 ekor sapi sebesar Rp1,1 miliar. Selanjutnya kepada 15 koperasi untuk usaha simpan pinjam sebesar Rp1,5 miliar, enam koperasi wanita untuk perkuatan permodalan simpan pinjam sebesar Rp600 juta, sembilan koperasi Pondok Pesantren sebesar Rp1,8 miliar. Selain itu, bantuan perkuatan dana bergulir juga diberikan kepada satu KUD di Tanjab Timur sebesar Rp100 juta, dua koperasi Prospek Mandiri sebesar Rp1,67 miliar dan 60 kelompok usaha produktif di 10 kabupaten/kota sebesar Rp600 juta.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008