Lomba ini memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah dan dua unit kendaraan.
Baca juga: Polres Jayawijaya bersama masyarakat pelosok upacara HUT Bhayangkara
Baca juga: Rayakan HUT Bhayangkara, Polres Metro Jakut gelar pesta rakyat
Baca juga: Arinal: Terorisme menjadi potensi ancaman stabilitas dan keamanan
Irjen Iqbal melalui siaran pers, Kamis, mengatakan lomba ini mengangkat tema sinergitas Polri dengan TNI, karena menurutnya, banyak sinergi antara dua instansi negara itu yang tak terekspos media.
"Kami menyelenggarakan lomba ini sebagai ajang kepada masyarakat untuk berkarya mengangkat isu kerja sama antara Polri dan TNI. Kami meyakini banyak karya masyarakat yang terekam tentang sinergitas ini tetapi tidak terekspos. Karena itu kami mengadakan lomba itu sebagai tanggung jawab kami mengambil bagian menyemarakkan Hari Bhayangkara," kata Iqbal.
Dalam sejumlah karya vlog dan foto ini, menunjukkan betapa akrabnya anggota TNI dengan Polri dalam membangun kebersamaan dengan rakyat.
Mantan Wakapolda Jawa Timur itu menambahkan, hal itu patut untuk diapresiasi.
"Hadiah ini jangan dihitung sebagai materi, tetapi untuk menyemangati masyarakat agar mencintai anggota Polri dan TNI di mana pun berada. Kami siap untuk mengayomi rakyat sesuai dengan semangat Promoter," kata mantan Kapolres Sidoarjo tersebut.
Pemenang pertama lomba vlog kategori umum adalah Diego Armando menerima hadiah Rp15 juta, mengangkat judul 1.000 Kebaikan yang Terlupakan.
Kemudian Rudi Hartono dengan hadiah Rp10 juta, mengangkat narasi Sinergitas Polri, TNI dan Rakyat.
Lalu juara tiga Suryadi, dengan hadiah Rp5 juta dengan mengangkat judul Kedekatan dan Kebersamaan Polri dan TNI Bersama Rakyat.
Juara favorit mendapatkan sepeda motor yaitu Sarsito yang mengangkat tema Aksi Sinergi Polri-TNI Mendorong Mobil Mogok di Tanjakan Saat Arus Mudik.
Sementara kategori vlog TNI-Polri, juara pertama dimenangkan oleh Bripka Herman Hadi Basuki (hadiah Rp15 juta), Bripka Bagus Prakoso (Rp10 juta) dan Bripka Eko Prasetyo (Rp5 juta). Juara favorit yang mendapatkan motor adalah Ida Bagus Gede Ambara.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
