Peningkatan kinerja industri pengolahan didorong oleh kenaikan volume pesanan
Jakarta (ANTARA) - Kinerja sektor industri pengolahan pada triwulan II tahun 2019 berada pada level ekspansi, terindikasi dari nilai Prompt Manufacturing Index (PMI)-Bank Indonesia (BI) sebesar 52,66 persen, sedikit meningkat dibandingkan dengan PMI-BI pada triwulan sebelumnya 52,65 persen.
Ekspansi sektor ini sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha sektor industri pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) pada triwulan II-2019 yang terindikasi meningkat dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 3,57 persen.
"Peningkatan kinerja industri pengolahan didorong oleh kenaikan volume pesanan sejalan dengan permintaan yang meningkat," kata Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) dalam info terbarunya di Jakarta, Kamis.
Dikatakan, pada triwulan III-2019, kinerja industri pengolahan diprakirakan tetap ekspansif, meskipun tidak setinggi periode sebelumnya.
Hal ini terindikasi dari PMI-BI pada triwulan tersebut yang diprakirakan sedikit lebih rendah sebesar 52,11 persen.
"Peningkatan kinerja industri pengolahan tersebut diprakirakan didorong oleh kenaikan volume produksi," katanya.
Baca juga: Industri plastik dan karet terus tumbuh positif, di atas ekonomi
Baca juga: INDEF: Daya saing kosmetik jangan dibebankan cuma pada industri
Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019