...pelaku usaha di negara-negara berkembang seperti Indonesia, India, Filipina, dan Vietnam, secara konsisten menunjukkan kecenderungan lebih tinggi untuk investasi secara fisik...Jakarta (ANTARA) - Survey International Business Report (IBR) yang dilakukan perusahaan multinasional, Grant Thornton, menunjukkan seusai penyelenggaraan Pilpres 2019 ini, para pelaku usaha di Indonesia mulai optimistis, termasuk untuk meningkatkan investasi.
"Pemeringkatan IBR pada tahun ini cukup konsisten dengan pandangan secara makro, di mana pelaku usaha di negara-negara berkembang seperti Indonesia, India, Filipina, dan Vietnam, secara konsisten menunjukkan kecenderungan lebih tinggi untuk investasi secara fisik, R&D dan teknologi," kata Managing Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, dalam rilis yang diterima, Kamis.
Menurut dia, hal terssebut juga didukung bahwa ekonomi pasar negara berkembang yang tumbuh cepat ditandai oleh akumulasi modal yang cepat dan Produktivitas Faktor Total (Total Productivity Factor/TFP) yang kuat, di mana R&D atau penelitian dan pengembangan, serta inovasi memiliki peranan yang sangat penting untuk pertumbuhan TFP.
Hasil survey IBR menunjukkan bahwa pelaku bisnis Indonesia tercatat memiliki harapan tertinggi di antara data survei dari sebanyak 35 negara untuk menaikkan harga.
Diketahui bahwa 69 persen pelaku usaha berharap akan melakukan kenaikan harga jual di tahun yang akan datang, hasil ini naik cukup signifikan dibandingkan dengan periode survei sebelumnya pada semester kedua tahun 2018 yang berada di level 55 persen.
Keyakinan akan kondisi ekonomi Indonesia ke depannya juga tampak dari hasil survei lainnya, di mana 79 persen pelaku usaha Indonesia berharap untuk memperoleh pendapatan lebih tinggi dalam 12 bulan ke depan.
Level tersebut dinilai jauh melejit jika dibandingkan periode sebelumnya yang berada di level 62 persen, dan masih jauh di atas rata-rata ASEAN di 54 persen dan pelaku usaha global yang berada di level 35 persen.
Secara umum, optimisme bisnis pelaku usaha Indonesia berada di urutan ke-3 dunia pada periode survei kali ini dengan level optimisme di 66 persen membuntuti Filipina dan Vietnam yang berada di posisi pertama dan kedua.
Grant Thornton International Business Report (IBR) adalah survei terhadap perusahaan terbuka maupun perseorangan. Diluncurkan pada tahun 1992, saat ini memberikan wawasan serta pandangan bisnis ke lebih dari 10,000 perusahaan per tahun di 35 negara.
Kuesioner diterjemahkan ke dalam bahasa setempat dan survei lapangan dilakukan setiap dua kali dalam setahun berdasarkan wawancara melalui telepon dan daring.
Baca juga: Riset: Kesenjangan gaji meningkat antara level tinggi-bawah
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019