Kupang (ANTARA) - Kepala Biro Humas Setda Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Ardu Jelamu mengatakan, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Manggarai Barat, untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di wilayah itu menjadi pariwisata yang benar-benar bagus dan berkelas.

"Setiap hari ada ratusan wisatawan internasional dari berbagai negara masuk ke Labuan Bajo, dan kedatangan bapak Presiden ini untuk mendorong kementerian, lembaga, dan memastikan pembangunan pariwisata di Manggarai Barat ini benar-benar bagus, berkelas," kata Marius Ardu Jelamu, Kamis.

Dia mengemukakan hal itu, melalui saluran telepon genggam dari Labuan Bajo, berkaitan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke wilayah itu, dan rencana pembangunan sektor pariwisata di daerah itu.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT itu mengatakan, destinasi Labuan Bajo adalah salah satu dari sepuluh destinasi prioritas nasional.

"Kita tahu bahwa destinasi Labuan bajo ini adalah salah satu dari sepuluh destinasi prioritas nasional, dan dari sepuluh itu empatnya itu adalah super prioritas, di antaranya Labuan bajo, Mandalika, di Nusa Tenggara Barat ada Toba dan Borobudur," katanya.

"Ini adalah destinasi super prioritas yang digenjot untuk dimajukan, dan dikembangkan ke depannya, dan salah satu dari empat destinasi super prioritas adalah Labuan Bajo," kata Marius Jelamu.

​​​​​​Baca juga: Bandar Udara Komodo bakal jadi bandara internasional

Mengenai agenda presiden, dia mengatakan, pada hari kedua kunjungan ini, Presiden Joko Widodo mengunjungi Pulau Rinca, dan kemungkinan ke Pulau Komodo.

Pulau Rinca dan Pulau Padar merupakan salah satu lokasi yang menjadi habitat komodo.

Pulau Rinca beserta Pulau Komodo dan Pulau Padar merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Rinca berada di sebelah barat Pulau Flores, yang dipisahkan oleh Selat Molo.

Pulau ini juga merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO, karena merupakan kawasan Taman Nasional Komodo bersama dengan Pulau Komodo, Pulau Padar dan Gili Motang. Titik tertinggi pulau ini berada di Doro (Gunung) Ora, 670 m dpl.

Di pulau ini hidup berbagai jenis binatang seperti komodo, babi liar, kerbau dan burung. Pulau Rinca dapat dicapai dengan perahu kecil dari Labuan Bajo di Flores barat.

Menurut Marius Jelamu, kunjungan ke Pulau Rinca ini untuk memastikan sarana dan prasarana yang akan dibangun di pulau itu.

Baca juga: Hari Kedua di NTT, Presiden akan kunjungi Taman Nasional Komodo
Baca juga: Kemenhub siapkan pengembangan Bandara Komodo dukung pariwisata

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019