Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat seiring naiknya bursa saham regional Asia.
IHSG dibuka menguat 13,95 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.424,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,39 poin atau 0,33 persen menjadi 1.028,58.
"Meredanya ketegangan perang dagang AS dan China di tengah tensi baru peluang terjadinya perang dagang AS dengan India, diperkirakan dapat memberikan sinyalemen positif pasar global. Dampaknya bisa berimbas bagi IHSG untuk bertahan di zona hijau pada hari ini," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis.
Dari eksternal, Presiden AS Donald Trump kini mulai tertuju ke India sebagai target selanjutnya berkenaan dengan perdagangan. Trump mengatakan AS perlu melawan India di bidang perdagangan.
Sikap Trump tersebut masalahnya mirip dengan situasi awal perang dagang AS dengan China. Trump mengatakan pengenaan tarif produk impor AS oleh India tidak lagi dapat diterima.
Sebelumnya awal tahun ini, Trump telah mengancam mencabut hak istimewa India dalam perdagangan. Ketentuan itu membebaskan India untuk membayar bea masuk senilai miliaran dolar saat mengekspor produknya ke AS.
Di sisi lain, AS dan China melanjutkan kembali perundingan damai dagang pada pekan ini. Kelanjutan perundingan ditandai dengan diskusi antara Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Perdagangan Robert Lighthizer dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Menteri Perdagangan Zhong Shan pada Selasa (10/7).
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 79,28 poin (0,37 persen) ke 21.612,76, indeks Hang Seng menguat 340,03 poin atau 1,21 persen ke 28.544,72, dan indeks Straits Times menguat 27,07 poin (0,81 persen) ke posisi 3.367,49.
Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 13,95 poin
Baca juga: IHSG menguat seiring respons positif pasar terhadap ekonomi domestik
Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring aksi beli asing
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019