Mental para pemain memang cukup kuat untuk melakukan itu
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Nigeria Gernot Rohr memuji kekuatan mental para pemainnya yang berhasil mencetak gol pada menit-menit akhir pertandingan untuk mengalahkan Afrika Selatan 2-1 dalam laga perempat final Piala Afrika 2019 di Stadion Internasional Kairo, Mesir, Kamis dini hari WIB.
Rohr sebelumnya juga meyakini Afsel, walaupun bakal memberi perlawanan sulit namun tak akan bisa mengulangi penampilan sehebat ketika menyingkirkan tuan rumah Mesir di 16 besar.
"Sungguh pertandingan yang luar biasa. Afsel tim bagus, mereka main sangat hebat melawan Mesir, namun sepertinya sulit untuk melakukannya dua kali beruntun," kata Rohr selepas pertandingan dilansir laman resmi turnamen.
"Kami beruntun bisa mencetak gol pada menit-menit akhir, namun mental para pemain memang cukup kuat untuk melakukan itu," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Nigeria menang dramatis atas Afsel untuk melaju ke semifinal
Nigeria memegang keunggulan sejak menit ke-27 lewat gol Samuel Chukwueze namun Afsel menyamakan kedudukan melalui Bongani Zungu pada menit ke-71 setelah wasit mengesahkannya usai berkonsultasi dengan VAR.
Namun, Pasukan Elang Super terus berjibaku hingga akhirnya lewat situasi sepak pojok kiper Afsel Ronwen Williams gagal menyapu bola yang datang dan bek William Troost-Ekong mencetak gol penentu kemenangan Nigeria.
"Kami bekerja sangat keras untuk bisa sampai di sini. Saya senang kami sekarang mencapai semifinal," kata Chukwueze.
"Kami terus berjuang untuk memenangi pertandingan dan itu tidak mudah," ujanya melengkapi.
Rohr menegaskan siapapun lawan yang akan dihadapi di babak semifinal, Nigeria siap memberikan kemampuan terbaiknya.
"Laga berikutnya tentu akan lebih sulit, namun kami siap menghadapinya," kata Rohr.
Di semifinal Nigeria akan menunggu pemenang laga perempat final lain antara Pantai Gading kontra Aljazair.
Baca juga: Mulai diadopsi, tiga keputusan penting wasit berlandaskan VAR
Baca juga: Capai semifinal lagi setelah 13 tahun, Senegal bersuka cita
Baca juga: Benin puas dan bangga meski terhenti di perempat final
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019