Amsterdam (ANTARA News) - Menlu Belanda, Maxime Verhagen, Kamis menyerukan kepada anggota parlemen Geert Wilders, pendiri Partai Kebebasan, sebuah partai sayap kanan, agar jangan merilis film yang sangat menyerang agama Islam. Verhagen menyatakan film tersebut akan "membahayakan jiwa warga Belanda" di seluruh dunia dan mengganggu hubungan bisnis Belanda dengan negara-negara Muslim. "Saya sangat mencemaskan kselamatan para warga Belanda di luar negeri," katanya, saat berbicara dalam program masalah masa kini yang dihadapi Belanda. "Saya bukan berupaya menuruti tuntutan dari kekuatan anti-demokrasi dan para teroris di Timur Tengah," tutur Verhagen, seperti dilaporkan DPA. "Saya hanya ingin melindungi kepentingan Belanda di luar negeri." Pieter van Geel, pemimpin faksi Verhagen di parlemen, Demokrat Kristen, ikut mendukung seruan Verhagen. Pada Kamis pagi Taliban mengancam akan menyerang berbagai fasilitas militer Belanda di Afghanistan, jika Wilders masih bersikeras dengan rencananya merilis film yang mengecam agama Islam tersebut. Al-Qaeda juga telah mengancam akan menyerang berbagai kepentingan Belanda jika film itu dirilis. Pekan lalu, parlemen Iran memperingatkan pemerintah Belanda agar menjamin film itu tidak diputar. Menanggapi seruan Verhagen, Wilders, yang mengumumkan filmnya akan disiarkan dalam beberapa hari mendatang di laman internet www.fitnathemovie.com, mengemukakan menteri Belanda itu boleh jadi telah "tersesat". (*)

Copyright © ANTARA 2008