Salah seorang korban, Andre di Padang, Rabu mengatakan sewaktu dirinya bersama dua orang lainnya di dalam lift tersebut, tiba-tiba lift itu mati mendadak.
Baca juga: Tio Pakusadewo dilarikan ke rumah sakit
Andre mengatakan saat itu ia menaiki lift dari lantai empat bersama temannya. Di dalam lift itu juga ada Direktur Rumah Sakit Siti Rahmah.
"Memang tiga orang di dalam, saya dan rekan saya berikut dengan direktur Rumah Sakit Siti Rahmah. Bapak itu tadi sudah pergi tadi," kata dia.
Menurut dia kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Gedung Administrasi dan Instalasi Gawat Darurat di rumah sakit itu.
Baca juga: PAL target rampungkan kapal rumah sakit Oktober 2021
Menyadari terjebak di dalam lift, Andre menghubungi temannya yang ada di rumah sakit itu.
Setelah beberapa saat, lima teknisi RSUP M Djamil datang untuk melakukan evakuasi. Mereka berusaha menurunkan lift yang tergantung secara manual.
Para teknisi juga berupaya menenangkan korban yang terkurung di dalam lift
"Cara manual memutar rol lift secara bergantian, karena dilakukan manual kita butuh tenaga dan waktu yang lumayan lama untuk mengeluarkan korban yakni sekitar setengah jam," kata salah seorang teknisi Arman.
Ia mengungkapkan saat lift mati dan tidak bergerak lampu di dalam lift tetap hidup dan di dalam tentu cukup pengap.
"Membuka secara manual tentu harus dipaksa. Kalau masalahnya lift bisa mati saya kurang tahu juga. Saya hanya melakukan proses evakuasi," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019