Kami sedang melihat itu, apakah karena impor atau apa

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku akan mencari penyebab harga garam, yang anjlok belakangan ini.

Ia pun tidak mau berspekulasi soal harga garam yang hanya dihargai Rp300 per kg.

"Kami sedang melihat itu, apakah karena impor atau apa," katanya saat ditemui di Kemenko Maritim Jakarta, Rabu.

Luhut juga mengaku belum tahu jika penyebab penurunan harga garam disebabkan oleh pasokan garam impor yang bocor dan merusak harga pasaran.

"Saya belum tahu," imbuhnya.

Namun, Luhut memastikan kualitas garam dalam negeri terus mengalami perbaikan. Serapan garam dalam negeri untuk kebutuhan nasional pun dinilai cukup.

"(Kualitas) garam kita membaik karena kita banyak yang produksi garam industri," katanya.

Sebelumnya, petani garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, merugi pada musim panen kali ini, karena hanya dihargai Rp300 per kilogram.

Mereka berharap pemerintah segera mencarikan solusi untuk para petani garam, sehingga nantinya, kesejahteraan para petani garam bisa terjaga.

Baca juga: Tingkatkan garam berkualitas KKP terus kembangkan sentra produksi
Baca juga: Kemenko Maritim tinjau produksi garam Aceh dengan sistem tunnel
Baca juga: Garam petani Cirebon dihargai Rp300 per kilogram

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019