Penetapan destinasi prioritas itu bertujuan menyamaratakan pembangunan pariwisata di tiap daerahJakarta (ANTARA) - Ketua Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata Kementerian Pariwisata Anneke Prasyanti menyasar Kota Palangkaraya, Kalteng, sebagai destinasi pariwisata prioritas berikutnya.
"Kalau misalnya Palangkaraya menjadi Ibu Kota, maka kawasan pariwisatanya akan banyak, homestay banyak. Potensi wisata besar tapi belum ditangani," ujarnya di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan salah satu kendala yang dihadapi adalah mengatasi kecemburuan daerah lain jika itu terjadi.
Padahal, menurutnya, penetapan destinasi prioritas itu bertujuan menyamaratakan pembangunan pariwisata di tiap daerah.
“Pak Jokowi menetapkan destinasi prioritas, supaya yang tadinya belum terdengar, jadi terdengar dan yang belum dibangun jadi terbangun. Bukan kami meninggalkan tapi kita fokus ke destinasi yang membutuhkan pembangunan,” katanya.
Anneke beranggapan jika Palangkaraya sudah menjadi Ibu Kota, maka tentu pemerintah juga harus menyiapkan pariwisatanya.
Ia mengatakan rencana pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya tersebut masih sangat panjang untuk terlaksana, namun koordinasi dengan dinas pariwisata setempat masih terus dilakukan.
Anneke juga mengaku telah melakukan survei ke Palangkaraya.
"Dua hari ke sana tidak cukup karena beberapa objek pariwisata baru bisa diakses dengan water boat. Kemungkinan tahun depan kita ke sana lagi," ujarnya.
Baca juga: Kepala Bappenas: Memindahkan ibu kota bisa belajar dari Brasil
Baca juga: Bambang Brodjonegoro: pemindahan ibu kota tambah PDB 0,1 persen
Baca juga: Tindak lanjut pemindahan ibu kota pemerintahan di kuartal pertama 2019
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019