Jakarta (ANTARA News) - Para "Pejabat Republik Mimpi" dalam jumpa pers di salah satu studio televisi yang akan menayangkan acara mereka terlihat berkeringat, beberapa kali mengibaskan tangan di depan muka sambil menggerutu karena fasilitas pendingin ruangan tidak berfungsi. "Saya ini sebenarnya mengikuti kesepakatan teman-teman di `Republik Mimpi` saja untuk tampil lagi, tapi secara pribadi kalau tampil dengan keadaan AC (air conditioner, red) tidak berfungsi saya tidak bisa. Gerah sekali di dalam ruangan tertutup seperti ini," ujar Gus Pur di Jakarta, Kamis, sambil melepas peci dan mengibaskannya di depan muka beberapa kali. Sementara Butet Kartaredjasa yang menjadi Presiden dalam "Republik Mimpi" tidak banyak berkomentar dan hanya senyum-senyum saja. Tapi ia tidak bisa menutupi rasa gerah dengan melepas topi hijaunya beberapa kali dan mengusap peluh yang mengalir di kening. "Pokoknya kalau AC tidak bekerja saya tidak mau main ya," ujar Gus Pur pada teman-temannya sesama pelaku di Republik Mimpi. Untuk diketahui lokasi syuting Republik Mimpi kini berada di Lantai 9 Gedung Pasar raya Grande, Blok M, Jakarta Selatan. Hal itu menyusul kepindahan tayangan Republik Mimpi dari Metro TV ke TV One. Studio tersebut merupakan milik stasiun televisi yang sebelumnya bernama Lativi ini. Bagian Humas dari stasiun televisi ini sebelumnya memang mengucapkan permohonan maaf kepada para "pejabat" Republik Mimpi dan para wartawan yang juga kegerahan akibat AC yang tidak berfungsi maksimal. Hal ini terjadi kabarnya karena stasiun televisi ini tengah melakukan berbagai pembenahan dan renovasi gedung. Bu Megakarti yang selalu mengenakan busana warna merah juga tampak kegerahan. Selama acara berlangsung ia mengayunkan kipasnya dan terlihat tidak nyaman di dalam ruangan. "Kami akan siaran langsung Jumat (29/2) dan banyak penonton yang datang. Jadi kami berharap pihak terkait di stasiun televisi bisa memperbaiki fasilitas pendingin ruangan supaya pada saat syuting tidak kegerahan seperti sekarang," kata Gus Pur. Para "pejabat Republik Mimpi" diantaranya Si Butet Yogya, Effendi Gazali, Gus Pur, Megakarti, Habudi, dan Jarwo Kwat. Mereka akan kembali menyapa pecinta tayangan Republik Mimpi di TV One mulai Jumat, 29 Februari pukul 20.00 WIB.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008