Ia menjelaskan bahwa topik bahasan mengenai kesehatan adalah topik yang tidak menarik bagi sebagian besar orang.
"Tidak menarik, karena saat ini masih sehat. Tapi ketika sudah sakit akan menjadi menarik untuk dibahas. Pada saat kesehatan sudah pergi dari diri kita, maka kesehatan akan menjadi hal yang mahal dan susah untuk kita dapatkan kembali," katanya pada Sosialisasi Program JKN-KIS Dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Sidoarjo, Rabu.
Ade Rai yang juga binaragawan itu memberikan gambaran bahwa dari 100 pasien, 75 persen di antaranya adalah pasien penderita penyakit yang ia sebabkan sendiri.
"Salah satunya pasien yang ketika sehat tidak menjaga pola makan atau gaya hidupnya. Banyak mengkonsumsi lemak dan gula namun tidak mengimbangi dengan olah raga yang cukup," katanya.
Ia juga meminta supaya masyarakat selalu perhatikan gizi yang masuk ke dalam tubuh, apakah sudah seimbang atau belum dengan olah raga.
"Kalau banyak makan lemak atau gula, otomatis intensitas olah raga harus ditambah dan dimulai hari ini," katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyampaikan bahwa pembangunan di bidang kesehatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan nasional yang hendaknya dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya.
"Kepada dokter atau rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dengan program JKN KIS ini mudah-mudahan program pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional di bidang kesehatan dapat terlaksana dengan baik," katanya.
Sementara itu, Pps Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Erwin Widiarmanto menjelaskan BPJS Kesehatan sangat mendukung program-program yang ada untuk menjaga masyarakat agar tetap hidup sehat.
"Sebenarnya juga merupakan tanggung jawab kami untuk menyelenggarakan program promotif preventif agar masyarakat selalu hidup sehat."
"Namun hari ini menjadi spesial karena Ade Rai selaku contoh dalam hidup sehat dan Brand Ambassador BPJS Kesehatan dapat hadir langsung di tengah-tengah masyarakat sidoarjo. Semoga semangat mas ade bisa menular ke seluruh masyarakat," katanya.
Baca juga: Jaksel ingatkan pola hidup sehat peringati Hari Kanker Sedunia
Baca juga: 43 persen kanker dapat dicegah dengan pola hidup sehat
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019