Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos meminta timnya agar bermain lebih tenang setelah ditahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
"Saya puas dengan hasil itu, puas dengan penampilan pemain. Namun, sebagai pelatih, saya sebenarnya mau lebih," ujar Banuelos setelah pertandingan.
Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, skuatnya bisa saja memenangkan pertandingan dengan beberapa gol seandainya lebih tenang menuntaskan peluang.
Itu pula yang dinilainya menjadi penyebab mengapa Persija hanya mencetak lima gol dari lima laga terakhir atau sejak Banuelos menangani skuat berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
"Di setiap laga kami memiliki banyak peluang. Namun, itulah sepak bola. Kadang keberuntungan juga belum berpihak kepada kami," tutur Banuelos.
Persija Jakarta memang menguasai pertandingan kontra Persib, terutama di paruh perdana laga. Dalam 45 menit pertama, skuat Macan Kemayoran membuat setidak-tidaknya tiga peluang bersih yang gagal menjadi gol.
Persija baru dapat memecah kebuntuan di menit ke-75 melalui gol Marko Simic. Akan tetapi, Persib membalas di menit ke-90+1 via sepakan Artur Gevorkyan.
"Kami kecolongan di akhir babak kedua. Akan tetapi, saya cukup senang dengan hasil ini," kata Banuelos.
Sementara penyerang Persija Yogi Rahadian menyebut bahwa semua pemain Macan Kemayoran sudah memberikan yang terbaik bagi tim. Sayang, laga hanya berakhir imbang.
Dia pun meminta maaf kepada seluruh pihak terutama suporter Persija The Jakmania.
"Mohon maaf kami belum bisa menang. Kami berjanji menjadi lebih kuat di laga berikutnya," tutur penyerang berusia 23 tahun tersebut.
Hasil imbang 1-1 membuat Persija dan Persib naik satu posisi di klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019.
Persib kini berada di posisi ke-12 dengan tujuh poin. Sementara Persija bertengger di peringkat ke-13 dengan enam poin.
Baca juga: 10 pemain Persija bermain imbang 1-1 kontra Persib
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019