Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Sebanyak 30 jamaah calon haji Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masuk dalam kategori beresiko tinggi karena faktor usia dan riwayat penyakit.
"Kategori beresiko tinggi adalah para lansia yang merupakan jamaah tambahan dan usianya 80 tahun ke atas," kata petugas Pengelola Kesehatan Haji, Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Kamsyiah di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, secara keseluruhan jamaah calom haji yang akan diberangkatkan dari daerah itu telah memenuhi standar kesehatan ibadah haji.
Dinas Kesehatan setempat, kata dia, telah melakukan sebanyak tiga kali pemeriksaan kesehatan, serta pemberian vaksin meningitis dan influenza kepada seluruh calon jamaah haji di daerah itu.
"Hanya saja bagi mereka yang kategori beresiko tinggi perlu adanya pendampingan. Baik dari jamaah yang merupakan keluarganya sendiri atau dari ketua regu dan ketua rombongan," ujarnya.
Baca juga: Mayoritas jamaah calon haji Sumsel berisiko tinggi
Dijelaskannya, jamaah calon haji yang termasuk dalam kategori beresiko tinggi berusia 60 tahun ke atas dan memiliki riwayat penyakit.
"Penyakitnya seperti darah tinggi dan diabetes militus. Mereka diperbolehkan membawa obat-obatan untuk dikonsumsi," katanya.
Ia berharap para calon jamaah haji daerah itu nantinya dapat menjaga kondisi kesehatannya selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
"Semangat mereka sangat luar biasa. Kami harapkan sehat selalu tidak ada yang sakit. Dan mereka yang beresiko tinggi kondisi kesehatannya tetap kami pantau," ujarnya.
Baca juga: KPHI: 67-70 persen jamaah haji berisiko tinggi
Baca juga: Strategi tim kesehatan BPHI tangani jemaah berisiko tinggi
Pewarta: Kasmono
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019