Bangkok (ANTARA News) - Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand, Thaksin Shinawatra, menegaskan bahwa saat ini dirinya lebih fokus untuk mengurus klub sepakbola Manchester City miliknya di Inggris, dan bukan kembali ke panggung politik setelah kembali ke tanah air, Kamis.
Thaksin, yang disingkirkan melalui kudeta militer tidak berdarah pada September 2006, kembali ke Bangkok, ibukota Thailand, untuk mengakhiri masa 17 tahun di pengasingan, demikian laporan AFP.
Saat berada di pengasingan di luar negeri, yang sebagian besar waktunya berada di Inggris, Thaksin membeli klub liga Inggris, Manchester City, seharga 162,6 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Kepada wartawan di dalam pesawat Thai Airways yang membawanya ke Bangkok, Thaksin menegaskan bahwa dirinya tidak mempunyai niat untuk kembali ke panggung politik.
Kedatangannya ke Bangkok adalah untuk membersihkan namanya dari tuduhan korupsi yang sampai saat ini belum terbukti. Fokusnya sekarang adalah untuk mengelola klub Manchester City.
"Itu adalah investasi saya," kata Thaksin, yang akan kembali ke Inggris untuk menyaksikan pertandingan klubnya menghadapi Tottenham Hotspur pada 16 Maret 2008.
Paul Tyrell, juru bicara klub Manchester City, mengatakan bahwa Thaksin menginginkan klubnya tersebut lolos ke Liga Piala Eropa (UEFA) dan Liga Champions dalam waktu tiga tahun mendatang.
Saat ini Manchester City bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Inggris, tertinggal enam angka dari Everton, saingan terdekat ke Liga Champions.
Menurut Tyrell, Manchester City akan merekrut beberapa pemain lagi untuk musim panas mendatang, dan ia yakin dengan dukungan dana dan antusiasme Thaksin, klub tersebut akan tampil di kelompok elit liga Inggris.
"Segala sesuatunya berada sudah berjalan dengan baik, termasuk di luar lapangan, termasuk dengan cara kami untuk memperkuat tim dalam menghadapi kompetisi di Eropa. Thaksin telah membuat klub mendapatkan peluang untuk bersaing di tingkat yang paling tinggi," katanya.
Dampak dari kucuran dana Thaksin memang sudah dirasakan oleh klub. Pada Agustus 2007 lalu, klub mengeluarkan 46 juta poundsterling Inggris untuk mendapatkan delapan pemain, termasuk bintang Brazil Elano, pemain sayap asal Bulgaria, Martin Petrov, dan pemain belakang asal Kroasia, Vedran Corluka.
Jumlah tersebut masih ditambah sebesar 9,75 juta dolar AS yang dikeluarkan untuk transfer Januari 2008.
Penjaga gawang Manchester City, Kasper Schmeichel, mengatakan bahwa dirinya sangat yakin dengan masa depan klub bersama Thaksin, dan juga optimistis kalau klubnya mampu menembus tujuh besar.
"Semua pemain sudah siap dan pendukung kami juga sudah siap," kata Schmeichel, yang juga ikut ke Bangkok bersama Thaksin.
"Kami menargetkan untuk mencapai tujuh besar musim kompetisi tahun ini dan berharap bisa mendapatkan pemain baru agar musim depan bisa mencapai empat besar," katanya.
Schmeichel, pemain berusia 21 tahun yang tidak lain adalah anak kiper legendaris Manchester United asal Denmark, Peter Schmeichel, akan memberikan klinik pelatihan (coaching clinic) untuk pemain berusia 15 tahun bersama rekannya Kelvin Etuhu (20) selama berada di Bangkok.
Sabtu mendatang, mereka akan mengikuti latihan bersama tim nasional Thailand, dan sehari kemudian menjadi juri kontes bakat. Pemenang akan mendapat kesempatan untuk mengikuti latihan khusus di markas klub itu di Inggris.
Menurut Tyrrell, Thaksin juga berencana untuk membawa Manchester City ke Thailand pada Mei 2008, yaitu melakukan tur akhir musim kompetisi. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008