Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Mimika Yan Selamat Purba kepada Antara di Timika, Rabu, mengatakan anggaran Rp108 miliar itu untuk melanjutkan pekerjaan sipil berupa pengadaan atap atau penutup, kaca luar bangunan terminal dan lain-lain termasuk manajemen konstruksi.
"Sampai akhir tahun nanti kami mengupayakan lantai satu gedung terminal penumpang yang dibangun oleh APBD Mimika sudah bisa difungsionalkan," kata Purba.
Sesuai kesepakatan dengan jajaran Kementerian Perhubungan, katanya, gedung terminal penumpang yang dibangun oleh Pemkab Mimika seluas 21 ribu meter persegi dengan konstruksi dua setengah lantai, nantinya akan digunakan sebagai terminal kedatangan.
Sementara gedung terminal penumpang yang dibangun dengan dana APBN dari Kemenhub dengan luas dan konstruksi sama, persis di samping gedung terminal penumpang yang dibangun oleh Pemkab Mimika, akan digunakan sebagai terminal keberangkatan.
"Nanti dua gedung itu akan menjadi satu kesatuan. Gambarnya sudah kami sepakati. Beberapa perubahan itu membuat proses pekerjaan mengalami keterlambatan karena kami harus melakukan penyesuaian-penyesuaian," jelas Purba.
Meski bangunan terminal penumpang lantai dua yang dibangun oleh Pemkab Mimika hingga akhir tahun belum bisa rampung seluruhnya, namun fasilitas tersebut terutama di lantai satu sudah bisa difungsionalkan pada akhir 2019 atau awal 2020.
Adapun gedung terminal penumpang Bandara Timika yang dibangun dengan dana APBN oleh ditargetkan akan rampung pada akhir 2019.
"Sesuai informasi dari rekan-rekan di UPBU (Unit Pengelola Bandar Udara) Mozes Kilangin, untuk gedung yang dibangun APBN sudah bisa dioperasikan pada bulan Desember. Memang tahapan pekerjaan gedung yang dibangun dari sumber dana APBN lebih awal dua tahap, sementara gedung terminal yang dibangun dengan dana APBD Mimika tahun ini baru masuk tahap ke empat," jelas Purba.
Dengan akan berfungsinya gedung baru Terminal Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika di sisi selatan itu (gedung terminal penumpang sisi utara Bandara Timika dibangun oleh PT Freeport Indonesia) maka Pemkab Mimika optimistis pelayanan penerbangan dari dan ke Timika untuk mendukung pelaksanaan dua kegiatan besar pada 2020 yaitu Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) se-Tanah Papua ke-XIII pada 12 Juni-22 Juni dan PON XX pada 20 Oktober-2 November 2020 sudah siap.
Panitia Pesparawi XIII se-Tanah Papua (diikuti 42 kabupaten/kota se Provinsi Papua dan Papua Barat) merencanakan untuk mengundang Presiden Joko Widodo untuk membuka kegiatan tersebut sekaligus meresmikan sejumlah aset yang dibangun oleh pemerintah daerah dan PT Freeport Indonesia, diantaranya gedung Terminal Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika, Mimika Sport Complex, Stadion Futsal dan sejumlah venue PON lainnya.
Baca juga: Pemkab Mimika ingatkan Freeport serahkan Bandara Mozes Kilangin
Baca juga: TNI siap kawal distribusi avtur ke Bandara Timika
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019