Wamena (ANTARA) - Personel TNI Angkatan Darat dari Kompi C dan Kompi B 756 Senggi, Kabupaten Keroom, Papua masih ikut terlibat mencari keberadaan helikopter M-17 yang hilang kontak pada 28 Juni 2019.
Komandan Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili Mayor Inf Arif Budi Situmeang di Asologaima, Jayawijaya, Rabu, mengatakan pencarian dilakukan melalui jalur darat.
"Sejak 28 hilang kontak, mereka masuk (lakukan pencarian di hutan) dari tanggal 29 sampai hari ini. Belum ada informasi keberadaan," katanya.
Belasan personel dari dua kompi itu melakukan pencarian di kawasan Senggi dan Lereh, Jayapura.
Baca juga: Tim pencari lanjutkan upaya untuk menemukan helikopter MI 17
Arif mengatakan belum dihentikan pencarian dan ia terus memantau laporan dari personel tersebut.
"Termasuk posko untuk pencarian yang di Lanud Sentani masih aktif dan dipimpin danrem langsung," katanya.
Sebelumnya Kepala Penerbangan Kodam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhammad Aidi mengatakan belum ada petunjuk dari pimpinan terkait hingga kapan dilakukan pencarian helikopter M-17.
Pencarian helikopter yang hilang kontak saat penerbangan dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang ke Jayapura itu terkendala cuaca yang tidak menentu.
Baca juga: TNI perluas pencarian helikopter MI 17 di Kaure
Baca juga: Tim pencari belum temukan tanda keberadaan helikopter MI 17
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019