Jakarta (ANTARA News) - Negara tetangga di selatan Indonesia, Australia, secara resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia FIFA 2018 mendatang. Rencana Australia itu disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, di Jakarta, lewat keterangan resminya yang diterima ANTARA, Kamis. Menurut Farmer, pencalonan Australia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018 diharapkan juga akan memberikan dampak positif bagi olahraga Indonesia. "Rakyat Australia, sebagai pencinta olahraga, sangat antusias dan menyambut baik pengumuman Perdana Menteri (PM) Rudd minggu ini bahwa Pemerintah akan secara resmi mendukung Federasi Sepak Bola Australia (FFA) untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018," kata Farmer. Pencalonan diri tersebut, katanya, juga akan membangkitkan minat besar di Indonesia dan negara-negara lain di kawasan, karena saya yakin pendukung sepak bola di seluruh Asia Tenggara akan gembira melihat turnamen olahraga kelas tinggi dunia diselenggarakan di depan pintu mereka. "Banyak penggemar dari seluruh kawasan akan dapat berkunjung ke Australia untuk menyaksikan pertandingan, sementara lainnya akan dapat menikmati pertandingan di televisi pada jam tayang utama, seperti yang kita saksikan ketika Korea Selatan dan Jepang menjadi tuan rumah pertandingan pada 2002," katanya. Sebelumnya, Perdana Menteri Rudd, menggarisbawahi dukungan terhadap pencalonan Australia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. PM Rudd mengatakan, dirinya akan menyampaikan rencana itu dalam agenda pertemuan Pemerintah Persemakmuran dan Negara Bagian dan Teritori bulan depan (Maret - red), karena hal tersebut memerlukan dukungan semua tingkat pemerintah. "Memenangi hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018 merupakan tugas yang sangat besar, namun mengatasi rintangan berat adalah kepiawaian Sepak Bola Australia," kata PM Rudd. Lebih lanjut ia memaparkan, "Australia mempunyai pamor unggul di dalam maupun di luar lapangan. Pesta Olah Raga Olimpiade Sydney 2000, Piala Dunia Rugby 2003 dan Pesta Olah Raga Persemakmuran 2006 memperlihatkan kepada dunia bahwa Australia adalah bangsa yang mampu menyelenggarakan acara-acara terbaik dunia." PM Rudd mengatakan, pemerintah ingin sekali menyaksikan pencalonan diri Australia dilakukan sesegera mungkin. Hal itu karena siapa yang menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018 kemungkinan besar akan diumumkan pada tahun 2011. Sementara itu perwakilan FFA akan bertemu dengan pejabat tinggi Pemerintah Australia minggu depan untuk mulai merencanakan pencalonan itu. Piala Dunia FIFA adalah kegiatan olah raga terbesar di dunia dan Piala Dunia FIFA 2006 yang digelar di Jerman menyedot 3,35 juta penonton, termasuk dua juta pengunjung dari luar negeri. Ajang kompetisi akbar sepak bola tersebut disiarkan ke 214 negara dan disaksikan oleh penonton TV sebanyak 26 milyar secara kumulatif. PM Rudd sendiri mengatakan tempat-tempat pertandingan seperti MCG dan Telstra Dome di Melbourne, Stadion ANZ dan Stadion Sepak Bola Sydney di Sydney, Stadion Suncorp di Brisbane dan stadion baru yang belum lama ini diumumkan di Perth dapat menjadi tempat pertandingan. "Sepak bola di Australia mempunyai 450.000 peserta terdaftar dan belum pernah sepopuler sekarang," kata Dubes Farmer. "Pengajuan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 merupakan langkah wajar setelah prestasi Socceroos (tim nasional Australia - red) yang mengagumkan di Piala Dunia 2006 dan keberhasilan perbaikan kompetisi dalam negeri, yakni Liga A," tambahnya. (*)

Copyright © ANTARA 2008