Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan properti PT Nirwana Kharisma berencana melepas saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 30,7 persen sahamnya ke publik per saham mencapai sekira Rp140. "Harga perdana saham Nirwana ditawarkan sekitar Rp110 sampai Rp140 per saham. Diharapkan perseroan mendapat pernyataan efektif dari Bapepam pada 8 April 2008, dan listing di Bursa Efek Indonesia pada 22 April," kata Direktur Utama (Dirut) Nirwana, Hartoyo Sugiharto, di Jakarta, Rabu. Menurut dia, dengan kisaran harga tersebut, maka perseroan berharap dapat menghimpun dana sekira Rp36 miliar sampai Rp46 miliar. Hartoyo mengatakan, dana sebesar itu akan digunakan perseroan sebanyak 75 persen untuk pengembangan proyek Puri Nirwana Residence, Puri Residence III di Bogor dan Puri Kosambi di Karawang, serta selebihnya (25 persen) akan digunakan perseroan untuk penambahan modal. Nirwana Kharisma yang didirikan pada 1987 segera melaksanakan proyek Puri Nirwana Residence, yang berlokasi di Cikarang Bekasi, Jawa Barat, dengan lahan seluas 120 hektare dan diperuntukkan bagi perumahan sederhana. "Sekarang ini lahannya sudah kita kuasai sebanyak 80 hektar. Perseroan telah menunjuk PT Investindo Sekuritas dan PT Erdhika Elite sebagai penjamin emisi saham," katanya menambahkan. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008