Jakarta (ANTARA News) - PT Tunggaladhi Baskara, pemegang saham utama perusahaan transportasi laut PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA), telah menambah kepemilikan sahamnya hingga menjadi 2.254.931.264 lembar saham atau 49,13 persen dari jumlah saham disetor BLTA. Menurut Direktur Tunggaladhi Baskara, Dwijaya Hadi Surya, dalam laporannya kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) di Jakarta, Rabu, porsi kepemilikan saham tersebut tercapai setelah pada 25 Februari 2008 perseroan membeli 2.515.000 lembar saham melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada harga Rp2.350 hingga Rp2.375 per saham. Dalam waktu yang sama, perseroan juga membeli 200.000 lembar saham melalui Singapore Stock Exchange (SGX) dengan harga pembelian 0,355 dolar Singapura per saham. Tujuan penambahan kepemilikan saham tersebut, kata dia, untuk kegiatan investasi perusahaan. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, komposisi pemegang saham 5 persen atau lebih PT Berlian Laju Tanker Tbk per 30 November 2007, terdiri dari PT Tunggaladhi Baskara 48 persen dan CitiBank Singapore S/A CBSG-CDP-Indonesia 22 persen. Pada 19 Oktober 2006, PT Tunggaladhi Baskara sempat melepas sebagian kepemilikannya di PT Berlian Laju Tanker Tbk kepada Meadowstream Limited, anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki PT Tunggaladhi Baskara melalui Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES), pada harga yang berlaku saat itu. Pelepasan kepemilikan saham di Berlian Laju Tanker Tbk kepada Meadowstream dilakukan sehubungan dengan rencana penawaran umum dan pencatatan saham Berlian Laju Tanker Tbk di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST). (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008