Bandarlampung (ANTARA) - Bandarlampung akan memberangkatkan sebanyak 1.925 calon haji (JCH) pada Tahun 2019 ini dari jumlah tersebut kaum hawa mendominasi dengan jumlah mencapai ribuan lebih.
"Jumlah jamaah calon haji perempuan lebih banyak dari pada laki-laki, yakni sebanyak 1.088 calhaj wanita dan 837 pria," kata Kepala Kantor Kemenag Bandarlampung, Saraden Nihan, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan bahwa jamaah calon haji termuda Bandarlampung berusia 19 tahun, yakni Erin Oktavian dari Kedamaian dan yang tertua berusia 96 tahun atas nama Sukirah dari Kota Karang.
Menurut dia, pada tahun ini JCH Kota Bandarlampung mengalami peningkatan dari tahun lalu yang berkisar 1.600 calhaj. Untuk pembagian kloter Bandarlampung mendapatkan 10 kloter pemberangkatan.
Dengan rincian kloter 9 akan berangkat pada tanggal 12 Juli 2019 dengan 402 calhaj, kloter 22 berangkat pada tanggal 18 Juli dengan 35 calhaj, kloter 26 pada tanggal 19 Juli 402 calhaj.
Kloter 31 berangkat tanggal 21 Juli 2019 sebanyak 169 calhaj, kloter 54 tanggal 29 Juli jumlah 38 calhaj, kloter 58 tanggal 31 Juli dengan 57 calhaj, kloter 61 tanggal 02 Agustus 2019 sebanyak 135 calhaj.
Kemudian, sebanyak 402 calhaj akan berangkat pada kloter 63 pada tanggal 03 Agustus 2019 dan kloter 64 dan 65 akan berangkat pada tanggal 04 Agustus 2019 dengan masing-masing kloter akan memberangkatkan 14 dan 254 calhaj.
Sementara itu Wali Kota Bandarlampung Herman HN yang melepas langsung JCH di Masjid Al-Fur'qon berpesan kepada mereka untuk saling membantu satu sama lain dn sertakan niat hanya untuk beribadah kepada Allah.
"Kita harus tolong menolong di sana, jangan sendiri-sendiri terutama bagi JCH Bandarlampung jangan acuh dengan sesama warga sini. Dan juga diharapkan para JCH membawa alat-alat yang dibutuhkan karena saat ini cuaca di Tanah Suci sedang panas berkisar 40 C - 48 C," kata dia.*
Baca juga: JCH Bengkalis diminta untuk menjaga kesehatan
Baca juga: Mayoritas calon haji di Kudus memiliki risiko medis
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
