Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat Mega Media (IM2) menargetkan pelanggan internet berkecapatan tinggi
(broadband) mencapai 500.000 pada 2008, naik dari saat ini yang 100.000 pelanggan.
"Target 500.000 pelanggan optimis dicapai, disamping infrastruktur jaringan IM2 yang semakin meluas juga didorong harga
bandwidth yang makin turun," kata Presiden Direktur IM2, Indar Atmanto, di Jakarta, Rabu.
Internet broadband memungkinkan pelanggan dapat mengakses internet berteknologi High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) dengan kecepatan hingga 3.6 Megabit per detik (Mbps).
Menurut Indar, untuk mempercepat perluasan layanan, IM2 mengeluarkan paket berlangganan prabayar dengan metoda isi ulang.
"Dengan paket prabayar diharapkan pelanggan dapat mengendalikan pengeluaran pemakaian internet, terutama bagi kalangan tertentu pelajar dan mahasiswa meski juga akan menguntungkan bagi karyawan perusahaan," katanya.
Untuk mengaktivasi penggunaan internet prabayar, konsumen membeli dahulu
starter pack yang berisikan
Universal Subscriber Identity Module (USIM), voucher perdana senilai Rp150.000 dengan kuota pemakaian sebesar 160 Megabita.
Jika pemakaian melebih kuota, pelanggan hanya dikenakan sebesar Rp0,6 per Kilobite.
Hingga kini jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 27 juta, dan hanya 10 persen di antaranya atau sekitar 2,7 orang yang berlangganan.
Pertumbuhan pelanggan internet terus meningkat, dan mencapai pertumbuhan 180 persen pada tahun 2006-2007.
Ia berharap, internet broadband akan mencapai titik layanan massal dalam tiga tahun ke depan, seiring makin rendahnya harga
bandwidth, perangkat teknologi semakin murah dan tersedia banyak di pasar, serta regulasi yang mendukung industri layanan internet.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008