Palembang (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo mengatakan, satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan akan ditempatkan di desa rawan kebakaran.
Mereka nantinya bersama masyarakat melakukan pencegahan, kata Kepala BNPB itu usai pelepasan Satgas pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Palembang, Selasa.
Baca juga: Kepala BNPB pimpin upacara pencegahan karhutla di Palembang
Bahkan Satgas tersebut akan mendidik masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan yang rawan terbakar tersebut.
Itu penting mengingat selama ini daerah rawan terbakar mayoritas lahannya kurang produktif.
Oleh karena itu daerah tersebut perlu dimanfaatkan dengan penanaman pohon yang produktif guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selain itu bagi daerah rawa atau lahan gambut dapat dimanfaatkan untuk memelihara ikan dan ternak.
Oleh karena itu menjadi tugas Satgas pencegahan dalam mengantisipasi kebakaran dalam jangka panjang.
Jadi selama mereka membaur dengan masyarakat juga melaksanakan sosialisasi pentingnya pemanfaatan lahan selain memadamkan titik api.
Sementara Kepala BPBD Sumsel Iriansyah mengatakan, Satgas itu akan ditempatkan di daerah rawan kebakaran.
Satgas itu akan membaur dengan masyarakat sekaligus melaksanakan sosialisasi pemanfaatan lahan.
Baca juga: Kepala BNPB: Maksimalkan gerakan pencegahan karhutla
Baca juga: BNPB sebut 45 desa di Pacitan berpeluang alami kekeringan
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019