London (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt, Senin (8/7), mengatakan jika menjadi perdana menteri ia akan berupaya menggenjot produktivitas nasional yang lesu, dengan mendukung para pengusaha agar meniru budaya bisnis Amerika Serikat.
Hunt, satu dari dua pesaing yang bakal menggantikan Perdana Menteri Theresa May akhir Juli ini, berjanji akan "melakukan terobosan" dalam bidang ekonomi melalui pemangkasan pajak bisnis dan meningkatkan investasi di bidang infrastruktur dan pendidikan.
Jajak pendapat menunjukkan saingan Hunt, menteri luar negeri pendahulunya Boris Johnson, jauh lebih unggul dalam mengantongi dukungan dari anggota Partai konservatif, yang memberikan suara melalui pos untuk memilih pemimpin dan perdana menteri selanjutnya.
"Kami hanya mampu mendanai layanan publik penting kami ... dan saya berencana melakukan hal itu," kata Hunt, yang juga pengusaha, dalam satu pernyataan terkait rencana ekonomi.
"Kita mesti ingat bahwa Partai Konservatif harus mendukung pencetus kemakmuran dan pengusaha yang mengambil risiko menciptakan pekerjaan."
Rencana Hunt juga mencakup "penanaman budaya kewirausahaan yang berani mengambil risiko yang sama dengan yang terbaik di Amerika Serikat".
Iti akan mencakup peninjauan ulang rintangan teknik dan peraturan terhadap budaya kewirausahaan dan komitmen untuk membebaskan biaya kuliah dari setiap lulusan yang sukses merintis bisnis dari awal, kata dia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menlu Inggris Hunt wakili kepemimpinan Konservatif
Baca juga: PM Inggris May tunjuk Jeremy Hunt sebagai menlu baru
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019