Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat memberikan hibah kelas kecil senilai Rp2.644.539.000 pada tahun anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2020 ditargetkan hibah mess siswa/pelatihan senilai Rp1.470.129.000.
"Pembangunan Sekolah Polisi Negara sangat strategis dalam upaya pembangunan daerah secara umum. Terlebih sekolah adalah investasi awal yang sangat menentukan arah pembangunan daerah ke depan," kata Muda, di Sungai Raya, Selasa.
Sekolah, katanya, adalah investasi untuk kepentingan semua pihak mulai masyarakat hingga bangsa dan negara.
"Ini sangat strategis untuk memajukan masyarakat dan daerah Kalimantan Barat, terlebih dalam pembangunannya nanti akan merepresentasikan dan mengadopsi dari nilai-nilai budaya kearifan lokal. Jadi nanti pembangunan ini secara konstruksi eksterior mengikuti kearifan lokal masing-masing kabupaten/kota termasuk Kubu Raya," kata Muda.
Dia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk membantu pembangunan SPN tersebut dengan melakukan penandatanganan bersama dilakukan dengan gubernur, bupati/wali kota, dan ketua DPRD se-Kalimantan Barat di lokasi pembangunan di kawasan Canglongkong, Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Senin kemarin.
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, kami mengucapkan selamat dan sukses atas dimulai pembangunan SPN Polda Kalbar ini. Terealisasi pembangunan ini membuktikan bahwa dengan sinergi dan kebersamaan, semua keinginan bisa diwujudkan," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar Inspektur Jenderal Didi Haryono menerangkan bahwa SPN Polda Kalbar akan dipindahkan ke Singkawang, mengingat SPN di Pontianak tidak kondusif untuk proses pendidikan.
Baca juga: Kapolda Kalsel: Lulusan SPN jadi polisi siap pakai
SPN Pontianak, menurutnya, hanya berlahan kurang dari satu hektare yakni sekitar 7 ribu meter persegi. Adapun lokasi SPN di Singkawang memiliki luas lahan hingga 40 hektare yang berasal dari hibah masyarakat atas prakarsa Wali Kota Singkawang.
"Untuk membentuk seorang anggota Polri/TNI itu diperlukan medan yang benar-benar mendukung, contohnya seperti di Singkawang Selatan ini. Nah, pertimbangannya karena SPN tidak layak di tengah kota," katanya lagi.
Didi menambahkan, dari beberapa daerah, yang benar-benar representatif adalah Singkawang, dari kontur tanah dan sebagainya di sini pas yaitu tanah mineral sehingga keras.
Didi mengungkapkan pembukaan lahan lokasi SPN dilakukan pihaknya secara intens sejak pertengahan 2018 lalu. Dirinya berterima kasih atas dukungan penuh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019