Pemilihan wagub direncanakan akan dilaksanakan akhir Juli 2019.
Jakarta (ANTARA) - Panitia Khusus (Pansus) Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI mengadakan rapat penyempurnaan draf tata tertib (tatib), Selasa, setelah sebelumnya, rapat yang direncanakan dimulai pukul 10.00 WIB, tertunda hingga pukul 14.00 WIB, karena masalah teknis.
Berdasarkan pantauan ANTARA, rapat dihadiri oleh beberapa tokoh, di antaranya Ketua Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi, Ketua Fraksi Gerindra Abdul Ghoni, dan sejumlah anggota koalisi lainnya.
Baca juga: Pengamat sebut Jakarta tanpa wagub merupakan kerugian besar
Rapat dipimpin oleh Bestari Barus, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI.
"Kita buka dengan pemadatan jadwal dulu ya," ujar Bestari di Kantor DPRD DKI Jakarta.
Di dalam jadwal, terdapat rencana Rapat Paripurna pemilihan wagub oleh Badan Musyawarah (Bamus) yang nantinya harus dihadiri minimal setengah dari total 106 anggota dewan, sedangkan calon terpilih harus mendapat suara 50 persen plus 1.
Baca juga: Gerindra: Kemungkinan Sandi kembali jadi Wagub DKI tetap terbuka
Beberapa poin yang dibahas dan dituangkan dalam tatib pada rapat ini, antara lain untuk mengatasi sejumlah kemungkinan yang akan terjadi dalam proses pemilihan wagub.
Setelah draf tatib rampung, DPRD DKI Jakarta akan membentuk panita pemilih dan menggelar Rapat Paripurna bersama untuk mengesahkan tatib. Kemudian, pemilihan wagub direncanakan akan dilaksanakan akhir Juli 2019.
Sementara itu, saat ini terdapat dua calon yang akan dimajukan menjadi calon wagub DKI. Mereka ialah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Keduanya sudah melalui proses uji kepatutan.
Baca juga: PSI: Pemilihan wagub DKI tidak transparan tanpa debat terbuka
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019