Seoul (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menyaksikan penandatanganan naskah nota kesepahaman (MoU) antara Perusahaan Gas Negara (PT PGN) dan konsorsium Korea Selatan SK E & S serta Sumasarana Group untuk membangun transmisi dan distribusi gas LGN di wilayah Sumatera dan Jawa.
Penandatanganan dilakukan oleh Dirut PT PGN Sutikno, Dirut PT Sumasarana Group Sumadi dan CEO SK E & S Korsel Kim Joongho di Seoul, Korsel, Selasa.
Pembangunan transmisi dan distribusi gas LNG tersebut akan menelan dana investasi sekitar 500-700 juta dollar AS. Perundingan untuk progyek ini telah berlangsung sejak delapan bulan sebelumnya.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, maka diharapkan pembangunan itu segera dapat direalisasikan. Saat ini sedang dilakukan feasibility study yang dilakukan bersama-sama antara pihak-pihak yang menandatangani MoU.
Apabila proyek ini selesai, maka akan dapat memenuhi kebutuhan energi bagi beberapa perusahaan di dalam negeri. Konsursium SK E & S memiliki core bisnis di bidang transmisi dan distribusi gas LNG di Korsel. Dengan demikian diharapkan akan terjadi alih tehnologi dan pengalaman kepada PT PGN.
Penandatanganan MoU ini merupakan salah satu agenda penting dalam rangkaian kunjungan Wapres Jusuf Kalla selama tiga hari di Korsel. Selain itu wapres juga mewakili pemerintah Indonesia untuk menghadiri pelantikan Presiden Lee Myung-bak.
Pada siang harinya, Wapres Jusuf Kalla diterima langsung oleh Presiden Lee Myung-bak. Dalam pertemuan itu Wapres Jusuf Kalla mengucapkan selamat kepada Presiden Lee dan membicarakan tentang peningkatan kerjasama ekonomi antar kedua negara.
Sore harinya Wapres Jusuf Kalla dan rombongan langsung terbang menuju Osaka, Jepang. Di Osaka Wapres dijadwalkan mengunjungi pabrik plasma TV Panasonic. Selanjutnya Wapres dijadwalkan menuju ke Nagoya Jepang dengan mengggunakan kereta api Shinkansen.
Di Nagoya Wapres dijadwalkan mengunjungi pabrik mobil Toyota. Kunjungan bisnis Wapres akan diakhiri di Tokyo Jepang dan kembali ke Tanah Air pada 29 Februari 2008.(*)