PSG kecewa, Neymar merasa sudah minta izin

Jakarta (ANTARA) - Neymar tidak menampakkan batang hidungnya pada latihan pra musim bersama klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), Senin waktu setempat dan pihak klub kemudian menyatakan akan mengambil tindakan sepantasnya.

Sebaliknya, pihak Neymar berkilah bahwa bintang asal Brasil itu sudah memberi tahu untuk diizinkan tidak mengikuti latihan.

Dalam pernyataan pendek, juara Liga Prancis menegaskan, "Pada Senin 8 Juli Neymar da Silva Santos Junior seharusnya sudah kembali ke aktivitas pra musim bersama skuat senior Paris Saint-Germain."

"Paris Saint-Germain mencatat bahwa Neymar Jr tidak masuk absensi pada waktu dan tempat yang sudah disepakati. Hal ini terjadi tanpa pemberitahuan sebelumnya dari klub. Pihak klub menyesalkan situasi ini dan untuk itu akan mengambil langkah seperlunya."

Di Rio, media Brasil mengutip omongan ayahanda Neymar melaporkan bahwa PSG "sudah tahu" sang striker bakal absen latihan.

"Alasan (ketidakmunculan dia) sudah diketahui dan sudah direncanakan selama satu tahun sebagai bagian dari aktivitasnya untuk Neymar Institute (yayasan amal)," kata Neymar Senior.

Dia melanjutkan, "Kami tidak akan mengganggu mereka dan dia akan kembali (ke PSG) pada 15 Juli. Sederhananya, tidak ada drama. PSG sudah tahu dan dan ambil bagian dalam aktivitas institut ini."

Neymar meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan rekor pemain termahal dunia 222 juta euro pada Agustus 2017. Dia disebut-sebut akan kembali ke Camp Nou musim panas ini.

Tapi Senin malam waktu setempat direktur olah raga PSG Leonardo berkata kepada koran Parisien bahwa, "Neymar boleh meninggalkan PSG seandainya ada tawaran yang memuaskan semua pihak."

Pekan lalu wakil presiden Barcelona Jordi Cardoner berkata dalam jumpa pers, "Yang benar, untuk saat ini, dari yang saya baca, yang saya dengar, yang sepertinya sudah jelas, adalah bahwa Neymar ingin kembali ke Barcelona."