Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso meminta Pemerintah Malaysia untuk lebih peka terhadap isu-isu yang bisa mengganggu keharmonisan hubungan RI dan Malaysia. "Kami meminta Pemerintah dan masyarakat Malaysia lebih peka terhadap isu-isu sensitif yang mengganggu keharmonisan hubungan RI-Malaysia," kata Panglima TNI saat menerima kunjungan Dubes Malaysia Dato` Zaenal Abidin Bin Muhamad Zain di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Selasa. Dalam pertemuan itu, Panglima TNI mengatakan persahabatan kedua negara akan sangat bermanfaat untuk kepentingan yang lebih besar, termasuk dalam menyelesaikan permasalahan umum yang timbul di antara kedua negara tetangga. Djoko juga berjanji untuk mempertahankan dan meningkatkan kerja sama militer kedua negara guna dapat menopang kerja sama di bidang lain. Hal senada diungkapkan Zaenal Abidin yang mengatakan, hubungan kedua negara memiliki arti penting yang harus terus dijaga, walaupun terdapat beberapa masalah yang sering mengganggu hubungan kedua negara. Ia mengemukakan, berbagai upaya untuk memperkeruh dan merenggangkan hubungan kedua negara itu sudah sering kali dilontarkan baik oleh pihak-pihak dari dalam Malaysia maupun Indonesia. Semisal, isu klaim kebudayaan milik Indonesia seperti lagu `Rasa Sayange` dan kesenian `Reog Ponorogo` oleh pihak Malaysia dan isu Askar Wataniah. "Semua itu merupakan salah satu bentuk untuk merenggangkan hubungan bilateral kedua negara," ujar Zainal Abidin.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008