ini untuk membangun Pulau Sumatera hingga membangun perekonomian nasional.
Bengkulu (ANTARA) - Sebanyak enam Gubernur dan satu Wakil Gubernur di Pulau Sumatera menghadiri rapat koordinasi gubernur se-Sumatera yang digelar di Kota Bengkulu pada 8 hingga 10 Juli 2019.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Bengkulu, Selasa saat membuka Rapat Koordinasi Gubernur Se-Sumatera mengatakan rapat koordinasi tersebut fokus membahas percepatan pembangunan di Pulau Sumatera.
“Pertemuan ini akan membahas persoalan dan tantangan serta peluang untuk percepatan pembangunan Sumatera yang selaras dengan percepatan pembângunan nasional,” kata Rohidin.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh tujuh kepala daerah Sumatera yaitu Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Jambi Fachrori Umar, dan Gubernur Riau Syamsuar, serta Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit.
Peserta lain yang hadir dalam rapat tersebut antara lain staf ahli menteri Badan Pertanahan Nasional (BPN), tokoh masyarakat Sumatera Selatan, Sekretaris Menteri Perempuan dan Anak Indonesia, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se-Sumatera, Kepala Dinas di wilayah provinsi serta Kepala Bappeda Provinsi.
Pertemuan dengan tema “Peningkatan peran pulau Sumatera dalam percepatan pembangunan ekonomi Nasional" itu telah dibuka oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Senin, malam.
Dalam sambutannya saat pembukaan, Rohidin mengatakan pertemuan itu juga untuk meningkatkan silaturahmi antar-kepala daerah se-Sumatera serta dapat membangun Pulau Sumatera hingga membangun perekonomian nasional.
Khusus potensi Bengkulu, Rohidin mempromosikan komoditas kopi robusta yang menjadi salah satu unggulan daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa Sumatera merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia. Selain itu juga terkenal segitiga kopi robusta dari Sumatera yang berasal dari tiga provinsi yaitu Provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung.
“Kami sedang gencar mempromosikan kopi Bengkulu sehingga lebih dikenal luas masyarakat lokal hingga mancanegara,” katanya.
Baca juga: Perlu badan kerjasama gubernur se-Sumatera
Baca juga: Rakor Gubernur se-Sumatera hasilkan 10 kesepakatan bersama
Pewarta: Helti Marini S
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019