Bengkulu (ANTARA) - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mengevakuasi sejumlah warga perumahan Taman Villa Surya dekat lapangan golf Kota Bengkulu yang terjebak banjir pada Senin malam.
"Saat ini kami mulai mengevakuasi masyarakat karena kondisi air semakin tinggi," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Bengkulu, Indi Sastrawijaya.
Ia mengatakan saat ini kondisi air di sekitar perumahan taman Vila Surya Kelurahan Lingkar Barat, mencapai satu hingga satu setengah meter.
Masyarakat yang bermukim di perumahan tersebut diimbau untuk meninggalkan rumah dan mengungsikan diri ke tempat yang lebih aman.
Indi mengatakan selain di lokasi tersebut, pihaknya juga menerima laporan kondisi air yang semakin tinggi di kawasan Sawah Lebar Baru dan Rawa Makmur serta sekitar tanggul air Danau Dendam telah menggenangi jalan.
Ia menambahkan, wilayah Jalan Durian Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu ketinggian air juga mencapai 30 centimeter hingga satu meter.
Karena itu ia mengevakuasi warga yang terjebak banjir di daerah-daerah yang airnya semakin naik.
Sebelumnya hujan lebat mengguyur Bengkulu sejak Senin siang hingga petang mengakibatkan sejumlah permukiman warga terendam banjir.
Adapun permukiman yang terpantau tergenang air antara lain wilayah Kelurahan Pekan Sabtu, Kebun Bler, Penurunan, Bumi Ayu, Kebun Kenanga, Sekip, Tanjung Agung, Lingkar Barat, dan Kebun Tebeng dengan ketinggian air bervariasi.
“Air tiba-tiba tinggi menggenangi rumah padahal tempat kami ini tidak pernah terendam banjir,” kata Hatam, warga, Pekan Sabtu.
Hujan deras disertai petir mengguyur Kota Bengkulu dan sejumlah wilayah lainnya di Provinsi Bengkulu sejak Senin siang, sesuai dengan prakiraan prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Memang sejak pagi sudah dirilis peringatan dini tentang cuaca hari ini, terutama hujan dan gelombang tinggi,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto, Senin.
Sudiyanto mengatakan massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Bengkulu sehingga mengakibatkan turun hujan di Kota Bengkulu dan sekitarnya.
Selaln itu terdapat daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat dan terdapat belokan angin di atas Sumatera.
“Kondisi ini yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Bengkulu dan sekitarnya,” ucapnya.
Baca juga: Bengkulu Tengah dilanda banjir luapan Sungai Lemau
Pewarta: Helti Marini S
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019