Fullerton Akan Hanya Pertahankan Kepemilikan Saham Pengendali di Danamon; Sesuai Jangka Waktu SPP Jakarta, 25 Februari 2008 (ANTARA) - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Danamon) hari ini mengumumkan bahwa pemegang saham mayoritasnya, Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd (FFH), telah menyampaikan kepada direksi dan komisaris Danamon bahwa setelah pertimbangan yang seksama, Fullerton memutuskan untuk tidak melaksanakan pilihannya untuk melakukan merger antara Danamon dan Bank Internasional Indonesia (BII) sebagaimana sebelumnya disampaikan melalui rencana perubahan struktur kepemilikan FFH sejalan dengan kebijakan kepemilikan tunggal, atau Single Presence Policy (SPP). Pilihan untuk menjual kepemilikan saham Fullerton pada BII akan menjadikannya sebagai pemegang saham pengendali di hanya satu bank, yakni Danamon. FFH berharap dapat menyelesaikan penjualan kepemilikannya pada BII ini sebelum tenggat waktu Desember 2010 sebagaimana ditetapkan oleh kebijakan kepemilikan tunggal. "Kinerja keuangan Danamon yang kami umumkan belum lama ini menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat pada berbagai area bisnis kami. Di tahun 2007 yang lalu, total kredit kami telah tumbuh sebesar 24% yang juga berkontribusi pada peningkatan laba bersih setelah pajak (NPAT) Danamon sebesar 60% dibandingkan tahun sebelumnya. Ke depannya, kami akan berkonsentrasi penuh pada rencana pertumbuhan organik di tahun 2008 ini," kata Sebastian Paredes, Direktur Utama Danamon. Rencana ini mencakup peningkatan dan penguatan jaringan distribusi produk dan pelayanan Danamon, termasuk pembukaan 78 kantor cabang konvensional dan perbankan ritel baru, serta 41 kantor cabang Adira untuk mendukung pertumbuhan di luar pulau Jawa dan Bali. Guna mendukung pertumbuhan pendanaan mikronya, akan dibuka pula 170 point of sales Danamon Simpan Pinjam (DSP). "Ekspansi usaha ini akan menciptakan lahan pekerjaan baru untuk sekitar 5.000 karyawan," lanjut Sebastian. Mengenai Danamon: PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Danamon) berdiri pada tahun 1956 dan per tanggal 31 Desember 2007 mengoperasikan sekitar 1.400 cabang termasuk unit Danamon Simpan Pinjam (DSP), Syariah dan cabang-cabang Adira Finance. Danamon menyediakan akses bagi nasabahnya kepada lebih dari 14.000 jaringan ATM, termasuk melalui kerjasama dengan ATM Bersama dan ALTO, yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 33.000 karyawan (termasuk anak perusahaan). Per tanggal 31 Desember 2007, Danamon dimiliki 68,05% oleh Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., dan 31,95% oleh publik (kepemilikan kurang dari 5%). Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Telepon: (+6221) 57991001-03 ext. 8301/8361/8323 Mobile: (+62 81 1109369 Fax: (+6221) 57991161, public.affairs@danamon.co.id

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008