Jakarta (ANTARA) - Lionel Messi telah melontarkan pernyataan bahwa induk organisasi sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL "korupsi" setelah ia merasa dirugikan wasit saat tersingkir oleh tuan rumah Brasil dan diusir lapangan pada pertandingan perebutan tempat ketiga pada Minggu, yang berakhir dengan kemenangan Argentina atas Chile 2-1.
Ia juga mengatakan bahwa Brasil mendapatkan dukungan CONMEBOL untuk menjuarai Copa America karena bertindak sebagai tuan rumah.
"Saya pikir tak ada keraguan bahwa Brasil akan menjadi juara," kata Messi selepas pertandingan melawan Chile pada Minggu dini hari yang dikutip AFP.
Namun, pemain-pemain timnas Brasil mengatakan bahwa mereka tidak setuju dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Messi tersebut, bahkan mantan rekan setimnya dulu di Barcelona Dani Alves.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya tidak setuju dengannya (Messi)," ujar Alves pada Minggu yang dilansir Marca.
"Kami telah bekerja keras untuk mencapai kesuksesan ini, tetapi saya bisa mengerti bahwa ia kesal. Saya tidak setuju dengannya bahwa Copa America ini telah dibeli. Kerja keras yang kami lakukan untuk menang sangat luar biasa."
Baca juga: Messi tuduh kartu merahnya gara-gara kritik
Sedangkan gelandang bertahan Brasil sekaligus Real Madrid tidak ingin terlalu mengomentari kontroversi itu dan hanya mengeluarkan pesan secara halus.
"Mereka yang punya mulut dapat mengatakan apa yang mereka inginkan," katanya.
"Saya tidak bisa memberikan komentar, ini adalah topik yang sensitif. Saya tidak perlu untuk mengatakan apakah wasit bekerja dengan baik."
"Semua orang berusaha melakukan yang terbaik dan kita perlu memberi selamat kepada Peru atas kampanye baik mereka di Copa America."
Duo bek Brasil sekaligus Paris Saint-Germain, Thiago Silva dan Marquinhos juga tidak ketinggalan menanggapi komentar Messi.
"Sangat mengecewakan bahwa seorang pemain dengan kualitasnya mengatakan hal-hal ini," kata Marquinhos setelah final Copa America.
"Wasit juga memberikan banyak keuntungan untuk Barcelona dan tim nasionalnya dan ia tidak berbicara tentang korupsi saat itu," sindir Marquinhos.
Baca juga: Tite: Messi harus mengerti dan menerima ketika dikalahkan
Sindiran tersebut mengacu kepada wasit Deniz Aytekin saat Barcelona menang 6-1 lawan Paris Saint-Germain, bek Brasil tersebut menyebut Aytekin lebih memihak klub Katalunya tersebut kala itu.
"Ia kalah dan harus menerimanya. Kami terkadang kalah, seperti yang kami lakukan di Piala Dunia melawan Belgia. Kami bermain bagus, tetapi Belgia bertahan dengan baik."
Thiago Silva setuju dengan pernyataan rekan satu timnya itu. "Sulit untuk berkomentar karena kadang-kadang ketika seseorang menelan kekalahan, maka ia akan mencoba melepaskan beban tanggung jawab dan menyalahkan orang lain," katanya.
Baca juga: Messi terancam dua tahun dilarang bermain
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019