Seoul, Korea Selatan (ANTARA News) Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sangat "surprise" saat Presiden Korea Selatan, Lee Myung-bak, menyebutkan namanya secara utuh dan fasih, ketika berpidato pada pelantikannya di halaman gedung parlemen, Seoul, Senin. "Saya juga surprise nama saya disebutkan secara utuh Muhammad Jusuf Kalla, biasa hanya disebutkan, misalnya Perdana Menteri Jepang Mr Fukuda saja, tetapi saya utuh," kata Wapres Jusuf Kalla seusai menghadiri pelantikan Presiden Korsel Lee Myung-badk di Seoul Korsel. Menurut Wapres, kemungkinan hal itu terjadi karena Presiden Lee Myung-bak pada masa mudanya sudah sering berada di Indonesia. Dalam catatan karirnya, Presiden Lee pernah bertugas di Indonesia untuk menangani pembangunan jalan tol Jagorawi pada tahun 80-an. "Biasanya seseorang yang mudanya punya perhatian di suatu negara, maka itu akan membekas," kata Wapres. Lebih lanjut Wapres menjelaskan, dari beberapa informasi yang diperolehkan, karir penugasan ke luar negeri Presiden Lee saat muda yang pertama kali ke Indonesia sebagai salah seorang karyawan Hyundai, setelah itu baru banyak ditugaskan ke negara-negara Timur Tengah. Dengan demikian, tambah Wapres, maka Presiden Lee Myung-bak pasti telah mengetahui dengan betul Indonesia. Dengan latar belakang sepeti itu, Wapres mengharapkan hubungan bilateral akan semakin baik dan berjalan saling menguntungkan. "Jadi Presiden Lee Myung-bak ini seperti Obama-lah, kalau dia terpilih (sebagai Presiden As)," kata Wapres, sambil tersenyum. Saat ini hubungan perdagangan Indonesia-Korsel mencapai nilai total 15 miliar dolar AS dan ekspor mencapai sembilan miliar dolar AS. (*)
Copyright © ANTARA 2008