Lapangan upacara yang masuk dalam Zona I Gurindam 12 (G12) itu dapat menampung ribuan peserta upacara

Tanjungpinang (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019 di lapangan yang disiapkan di dalam lokasi proyek Gurindam 12.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Penataan Kawasan Pesisir Gurindam 12 Tanjungpinang, Rodi Yantari, dalam konferensi pers di lokasi proyek, Senin, mengatakan, PT Gunakarya Nusantara, sebagai perusahaan yang melaksanakan proyek tersebut menyiapkan lahan seluas 2 hektare, persis di depan Gedung Daerah Tanjungpinang, yang akan dipergunakan sebagai lapangan upacara HUT Kemerdekaan RI.

Lapangan upacara yang masuk dalam Zona I Gurindam 12 (G12) itu dapat menampung ribuan peserta upacara.

"Kalau selama ini yang dipergunakan untuk upacara itu halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, yang luasnya terbatas. Karena itu gubernur ingin agar ada lapangan di depan Gedung Daerah sehingga dapat menampung ribuan orang," katanya.

Ia menjelaskan lapangan itu tidak dipergunakan selamanya, melainkan hanya pada tahun ini saja. Lapangan seluas 2 hektare itu sejatinya akan dibangun untuk gedung Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ )dengan konsep yang menarik di tepi pantai, dan berdekatan dengan pelabuhan.

Gedung MTQ Kepri itu, katanya, akan dibangun secara permanen.

"Proyek lapangan upacara ini untuk menunjang konsep jalan lingkar G12 yang menghubungkan Tanjungpinang dengan Kabupaten Bintan," ujarnya.

Dari depan Gedung Daerah Tanjungpinang, kata dia, dibangun jalan lingkar menuju kawasan Rimba Jaya. Jalan ini kemudian diteruskan hingga ke Kabupaten Bintan.

"Kegiatan ini membutuhkan dukungan dari masyarakat, dan juga pihak media massa. Kami ingin agar pemberitaan terkait pembangunan G12 ini tidak menimbulkan keresahan masyarakat," ucapnya.

Proyek G12 dilaksanakan secara tahun jamak dimulai sejak tahun 2018. Total anggaran pelaksanaan proyek ini Rp487, 9 miliar. Tahun 2019 Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran Rp179 miliar, sedangkan tahun 2020 sebesar Rp220 miliar.

Selain jalan lingkar, katanya, Pemprov Kepri juga akan membangun kawasan yang diberi nama Tunjuk Langit. Kawasan seluas 3 hektare di tepi laut itu akan dipergunakan untuk sarana peristirahatan dan bermain

Selain itu, kata dia pemerintah juga akan membangun lapak yang dapat dipergunakan untuk berdagang. Kawasan ini akan dibangun dengan indah dan bersih.

"Kawasan ini akan tertata rapi," demikian Rodi Yantari.

Baca juga: Gurindam Dua Belas, warisan nasihat dari Pulau Penyengat

Baca juga: Belajar syair Melayu, ratusan pelajar Malaysia kunjungi Tanjungpinang

Baca juga: Mengunjungi makam Bapak Bahasa Raja Ali Haji

Baca juga: Suryatati: Gurindam 12 Layak Masuk Mow-unesco

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019