Pangkalpinang (ANTARA) - DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta pemerintah provinsi melakukan proses lelang jabatan sekretaris daerah dilakukan secara terbuka, transparan dan sesuai aturan berlaku, guna mencegah kolusi, korupsi dan nepotisme di lingkungan pemerintahan itu.
"Kita berharap proses pelelangan jabatan Sekda Provinsi Kepulauan Babel ini terbuka, karena DPRD mendapatkan isu bahwa ada orang terpilih dari pimpinan daerah yang akan menggantikan jabatan tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel Deddy Yulianto di Pangkalpinang, Senin.
Baca juga: KPK bantu Pemprov Babel selesaikan kasus sulit dipecahkan
Baca juga: Pemprov Babel - Indonesia Power kembangkan sumber energi baru
Baca juga: Pemprov Babel siapkan paket wisata untuk peserta Festival SAIK 2019
Ia berharap isu yang berkembang di masyarakat tidak benar, bahwa sudah ada penganti mantan Sekda Provinsi Kepulauan Babel, Yan Megawandi. Oleh karena itu, lelang jabatan sekda ini harus dilakukan secara terbuka dan sesuai prosedur berlaku.
"Kita harap isu itu tidak benar dan lelang Sekda dilakukan secara terbuka agar mereka dari pusat, kabupaten maupun kota bisa ikut lelang terbuka ini," ujarnya.
Namun demikian, Deddy merasa heran atas pengunduran diri Yan Megawandi sebagai sekretaris daerah secara mendadak dan tanpa alasan yang jelas.
"Saya yakin pasti ada sesuatu dibalik pencopotan Yan Megawandi sebagai Sekda Babel. Ini bukan pengunduran diri tapi pemberhentian atau pencopotan," katanya.
Menurut dia pemberhentian atau pengunduran diri Yan Megawandi menimbulkan banyak kecurigaan karena ini diketahui secara mendadak oleh semua pihak tanpa ada alasan yang pasti.
"Kami sangat menyayangkan hal tersebut karena Yan Megawandi selama menjabat sebagai Sekda Babel memiliki kinerja yang sangat baik, begitu juga hubungannya dengan para anggota DPRD Babel dalam pekerjaan cukup baik," katanya.
Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi mengklaim bahwa dirinya tidak merasa tereliminasi terhadap pengunduran dirinya sebagai Sekretaris daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Saya tidak merasa tereliminasi karena itu kebijakan pimpinan dan saya tidak boleh memprotes pada hasil penilaian pimpinan," katanya saat bersilahturahmi dengan aparatur sipil negara dan media massa.
Ia mengaku dua tahun menjabat sebagai Sekda, sudah melaksanakan apapun itu dan sudah berusaha sebaik-baiknya. Dan sekarang sudah saatnya saya pindah ke tempat lain.
"Selama menjadi PNS hingga menjabat sebagai Sekda, saya telah melihat perjalanan tiga kabupaten kota dan percepatan sangat luar biasa terangkum dalam benaknya. Percepatan pembangunan di Babel sangat luar biasa dan semua kepingan itu sudah terangkum dalam benak saya," ujarnya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019