Jakarta (ANTARA News) - Konsumsi CPO (Crude Palm Oil) dunia tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 40,9 juta ton, atau naik tujuh persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 38,1 juta ton, menyusul sangat tingginya kebutuhan CPO dari negara-negara Eropa dan China. Data "Oil World" dalam laporan bulanan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) di Jakarta, Senin, mengungkapkan, selama periode tersebut negara-negara konsumen utama CPO menyerap sekitar 60 persen dari total konsumsi CPO dunia atau sekitar 24,4 juta ton. Jumlah tersebut meningkat tujuh persen dari tahun sebelumnya 22,9 juta ton. Negara-negara konsumen utama CPO dunia adalah China, Uni Eropa, Indonesia, India, Malaysia, Pakistan dan Nigeria. Kenaikan konsumsi CPO dunia, terutama akibat meningkatnya kebutuhan CPO di China dan Eropa yang masing-masing sebesar 6, 1 juta ton atau 15 persen dari total konsumsi dunia dan 4,9 juta ton atau 12 persen dari total. Sementara itu, Direktur AALI Santosa, melaporkan volume penjualan CPO AALI pada Januari 2008 naik 12,4 persen menjadi 71.335 ton dibandingkan periode sama tahun lalu 63.442 ton, dimana sekitar 16,5 persen atau 11.752 ton diserap oleh pasar ekspor. Harga jual rata-rata CPO AALI, kata dia, meningkat tajam 63,9 persen menjadi Rp7.240 per kg, seiring dengan meningkatnya harga minyak kedelai dan sawit dunia masing-masing sebesar 83,1 persen dan 76,8 persen. Di sisi lain, menurut dia, harga rata-rata kernel AALI naik 72,7 persen menjadi Rp3.782 per kg, sedangkan volume penjualannya meningkat 25,3 persen menjadi 13.852 ton dari periode sama tahun lalu 11.052 ton. (*)
Copyright © ANTARA 2008