"Tiga Besar" ini masih kokoh bertahan ketika lawan-lawannya yang lebih lemah telah lebih dulu tumbang.
Federer yang delapan kali juara Wimbledon, Djokovic yang empat kali juara Wimbledon, dan Nadal yang dua kali juara turnamen seri Grand Slam di Inggris ini, akan menghadapi lawan-lawannya yang sebelum ini tak pernah melangkah ke 16 besar.
Federer si unggulan kedua, akan ditantang petenis nomor 20 dunia dari Italia, Matteo Berrettini. Ini adalah babak keempat Wimbledon yang ketujuhbelas kalinya yang diikuti Federer.
"Saya tak terlalu tahu dia sehingga pertandingan ini agak sedikit rumit," kata Federer yang sedang memburu gelar Grand Slam ke-21 untuknya.
Baca juga: Andy Murray yakin bakal kembali ke puncak
Nadal, juara edisi 2008 dan 2010, juga ditantang lawan yang asing baginya oleh petenis nomor nomor 69 dunia, Joao Sousa, yang menjadi orang Portugal pertama yang mencapai babak keempat Wimbledon.
Sebelum ini Nadal sudah dua kali mengalahkan petenis berusia 30 tahun itu dan keduanya berlangsung di lapangan tanah liat.
"Dia lawan yang super berbahaya bagi siapa pun. Dia sangat cepat, memiliki performa fisik yang sangat baik," kata Nadal yang membidik gelar ketiganya di Wimbledon.
Sementara itu Djokovic menyatakan tak mau angkuh mengenai peluang besarnya untuk mencapai final Wimbledon keenam kalinya.
Unggulan tertinggi yang juga petenis nomor satu dunia itu akan dijajal petenis Prancis berusia 21 tahun, Ugo Humbert, yang baru pertama memasuki gelanggang Wimbledon.
"Banyak sekali unggulan yang tersingkir pada babal awal Wimbledon," kata Djokovic dalam laman Yahoo Sports. "Itulah mengapa turnamen semacam ini dianggap sebagai event paling penting di mana Anda selalu mengeluarkan permainan terbaik."
Baca juga: Nomor tunggal putra Wimbledon masih dikuasai "Top Three"
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019