Milan (ANTARA News) - Juventus telah menyampaikan surat kepada Federasi Sepak Bola Italia dan asosiasi wasit dan menuntut diambil tindakan untuk memperbaiki penampilan para official, setelah insiden kontroversial baru-baru ini.Juve, yang kini menempati posisi ketiga klasemen Liga Utama Italia, kalah 1-2 dari Regina, Sabtu, setelah diganjar hukuman penalti yang kontroversi.Tim asuhan Claudio Ranieri merasa sangat dirugikan setelah tiga tuntutan hukuman penalti terhadap tim lawan ditolak. "Juventus kembali meminta federasi untuk segera bertindak guna membersihkan secara serius situasi kompromi. Kami perlu menumbuhkan kembali kepercayaan pada wasit dan memberi semangat baru pada persepakbolaan Italia," kata surat itu, yang disiarkan di website Juventus (www.juventus.com), Minggu. Klub tersebut kembali ke papan atas setelah musim lalu bertanding di Serie B setelah terbukti mendapatkan wasit yang menguntungkan dalam skandal pengaturan pertandingan. "Pada musim yang sedang berjalan ini dan musim lalu, Juventus selalu berusaha meredakan ketegangan dengan wasit ... menerima keputusan dengan `fair play`, bahkan keputusan kontroversial," tambah surat itu. "Tetapi, mengingat apa yang terjadi di Reggio Calabria, inilah sikap yang harus dipertimbangkan. Juventus pada musim ini kembali dirusak dengan cara yang tidak dapat diganggu-gugat oleh suatu keputusan wasit," katanya. Italia mempunyai sejumlah ofisial pertandingan yang berpengalaman, sebagian karena beberapa wasit telah dipecat berkaitan dengan masalah pengaturan pertandingan itu. Presiden AC Milan, Adriano Galliani telah mengusulkan agar wasit asing didatangkan ke Serie A, sementara yang lainnya mengatakan teknologi harus digunakan untuk membantu ofisial itu. Kepala wasit Italia, Pierlugi Collina, telah mengatakan para ofisialnya tetap beberapa yang terbaik di dunia, demikian laporan Reuters.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008