Samarinda (ANTARA News) - Partai Golkar membuka peluang berkoalisi dengan partai lain dalam upayanya memenangkan Pemilihan Gubernur Kaltim 2008-2013, kata Sekjen Partai Golkar, Sumarsono, usai rapat Partai Golkar di Hotel Mesra, Samarinda, Kaltim, Minggu malam."Kami akan membuka peluang berkoalisi dengan partai lain sebab dari hasil konvensi, cagub terpilih merupakan kader internal," ujar Sekjen Partai Golka tersebut.Partai Golkar, kata Sumarsono, siap melakukan koalisi dengan partai peserta pemilu, sepanjang memiliki visi dan misi yang sama. "Kami membuka peluang kepada semua partai, yang penting memiliki komitmen yang sama untuk membangun bangsa, khususnya Kaltim," katanya. Namun, ia belum bersedia menjelaskan partai yang kemungkinan akan diajak berkoalisi, sebab, menurut Sekjen Partai Golkar itu, para pengurus masih melakukan konsolidasi. "Kami masih akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu kemudian akan memutuskannya dalam rapat internal partai. Intinya, kami akan membuka peluang kepada semua partai sepanjang memiliki komitmen yang sama,"ujarnya. Rapat internal Partai Golkar untuk menentukan cawagub Kaltim yang akan mendampingi Yusuf SK bertarung pada Pilgub Kaltim tanggal 26 Mei 2008 mendatang akhirnya ditunda. Rapat yang sedianya digelar Minggu malam tersebut, pelaksanaannya ditunda pada hari Senin, 25 Februari 2008. "Penundaan itu atas permintaan cagub terpilih. Kemungkinan, rapatnya akan digelar besok (Senin, red) di kantor DPD I Partai Golkar,"kata Wakul Sekretaris DPD I Partai Golkar, Amir P. Ali saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya Minggu malam. Yusuf SK, kata dia, meminta pengunduran jadwal rapat internal itu agar bisa berpikir lebih jernih untuk menentukan cawagub yang akan mendampinginya bertarung pada Pilgub Kaltim. "Keputusan sepenuhnya tetap pada cagub terpilih untuk menentukan pendampingnya. Namun, penenuan itu juga akan sangat dipengaruhi masukan dari para pengurus," ujar mantan Ketua KNPI Kaltim tersebut.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008