Jakarta (ANTARA) - Anda penyuka hidangan berbahan dasar ikan lele, mungkin bisa mencoba menu baru rumah makan Jepang Ichiban Sushi, Namazu Kabayaki.

Namazu yang berarti ikan lele, diolah menggunakan teknik memasak kabayaki, yakni ikan dibelah menjadi dua lalu dibersihkan tulang-tulang dan isi perutnya.

Selanjutnya ikan ditusuk menggunakan tusukan bambu atau besi, kemudian dipangggang dan dibumbui beberapa kali.

"(Daging di) fillet. Proses masak awalnya celup saus dibakar masuk saus bakar 3-4 kali supaya meresap bumbunya. Setiap kali proses panggang selama tiga menit," ujar Executive Chef Ichiban Sushi, Herdian, di Jakarta, Senin.

Ikan lele yang sudah difillet lalu dipanggang (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa)
Lele yang sudah dipanggang (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa)

Dalam kesempatan itu GM Operations Ichiban Sushi Winardy Untoro mengatakan, di Jepang biasanya masyarakat menggunakan ikan sidat atau unagi, namun karena karena populasi yang berkurang, pengggunaanya dilarang.

"Pilihan jatuh pada lele sebagai alternatif (di Ichiban Sushi) untuk menggantikan unagi. Ikan lele punya tekstur dan rasa mirip unagi. Lele juga dekat dengan cita rasa masyarakat Indonesia," kata dia.

Selain itu, ketimbang unagi, budidaya lele lebih mudah dan harganya relatif terjangkau. Lele juga diklaim rendah kalori, sumber vitamin B12 dan asam lemak omega 3 dan 6.

Isra (25), salah satu konsumen mengungkapkan, hidangan ini memiliki rasa dominan manis, teksturnya kering, namun lembut.

"Kering, agak tipis tetapi lembut. Ada rasa jahe dengan dominan rasa manis. Berbeda dengan unagi yang lebih kenyal," tutur dia.

Satu porsi Namazu Kabayaki dibanderol Rp27 ribu (sebelum pajak) dan saat ini sudah bisa dinikmati di 103 outlet Ichiban Sushi.

Baca juga: Menu Ramadhan - Arabian Sushi

Baca juga: Cara mudah membuat sushi di rumah dengan bahan seadanya

Baca juga: Mencicipi sushi fushion bumbu telur asin hingga lelehan keju

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019