Hilla, Irak (ANTARA News) - Satu bom bunuh diri meledak di tengah kerumunan para peziarah Syiah di selatan Baghdad, Minggu, dan menewaskan sedikit-dikitnya 40 orang, kata polisi dan sumber medis kepada AFP.Paling tidak 60 lainnya cedera dalam ledakan di kota Iskandiriyah, kata Karim Al-Tamimi, seorang letnan polisi provinsi Babil."Sekitar pukul 15:00, ketika para peziarah makan siang di dalam tenda, pelaku meledakkan bom bunuh diri di tengah orang banyak," kata Tamimi.Mohammed Al-Zaidi, petugas kantor dinas kesehatan provinsi Babil, memberikan angka yang sama dan mengatakan bahwa sedikit-dikitnya 25 korban luka parah. Seorang pejabat militer AS membenarkan adanya serangan itu tetapi memperkirakan korban tewas sekitar 25 orang. "Pelaku memakai rompi berbahan peledak dan meledakkan diri di luar Hateen Apartments, yang letaknya di luar Iskandiriyah," kata pejabat tersebut. Apartemen itu terletak di jalan antara kota Iskandiriyah dan Musayyib, daerah yang punya julukan "segitiga kematian." Serangan itu terjadi di jalan raya dua arah, kata pejabat militer itu lalu menambahkan tidak ada personel AS yang menjadi korban. Para peziarah itu sedang menuju Karbala untuk menghadiri upacara Arbain; memperingati pembunuhan Imam Hussein, seorang cucu Nabi Muhammad, oleh tentara Sunni anggota kalifah Yazid. Kelompok-kelompok peziarah dari seluruh Irak, yang berjalan kaki ke Karbala untuk menghadiri upacara tersebut, sering menjadi incaran. Pejabat militer AS mengatakan sekitar 42 ribu peziarah datang ke kawasan tersebut pada hari Minggu.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008