Pascakenaikan harga emas yang cukup signifikan, masyarakat Sulut yang membeli emas batangan juga mulai mengalami peningkatan

Manado (ANTARA) - Pimpinan Wilayah V PT Pegadaian (Persero) Manado, Sulsel, Zulfan Adam mengatakan penjualan emas batangan di wilayahnya terus mengalami peningkatan.

"Pascakenaikan harga emas yang cukup signifikan, masyarakat Sulut yang membeli emas batangan juga mulai mengalami peningkatan," kata Zulfan di Manado, Senin.

Dia menjelaskan rata-rata penjualan setiap bulan kini mencapai 1,5-2 kilogram emas batangan.

"Sebelumnya, penjualannya berada di bawah angka tersebut," katanya.

Zulfan mengatakan emas batangan mempunyai segmen nasabah yang berbeda dengan tabungan emas.

"Kalau emas batangan didominasi oleh masyarakat menengah ke atas," jelasnya.

Ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan edukasi maupun sosialisasi manfaat investasi emas kepada masyarakat di Sulut.

"Emas itu adalah investasi paling aman dan tidak tergerus oleh inflasi, jadi jangan menunda untuk berinvestasi emas," jelasnya.

Logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dijual seharga Rp700.000/gram pada perdagangan Senin (8/7/2019).

Harga ini turun Rp1.000/gram dibandingkan posisi pada akhir pekan lalu di Rp701.000/gram.

Sementara harga pembelian kembali juga turun Rp1.000/gram menjadi Rp629.000/gram.

Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Namun, jika memakai NPWP, akan mendapatkan potongan pajak lebih yakni sebanyak 0,45 persen.

Baca juga: Pegadaian beri hadiah untuk nasabah melalui Program Badai Emas
Baca juga: PT Pegadaian (Persero) berangkatkan 2.512 pemudik, meningkat 25 persen

Baca juga: Harga emas ditutup jatuh 20,8 dolar AS per ounce

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019