Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Madagaskar melanjutkan torehan indah dalam debut mereka di Piala Afrika 2019 dengan lolos ke perempat final usai menyingkirkan Republik Demokratik Kongo di laga 16 besar lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2 di Stadion Alexandria, Mesir, Senin dini hari WIB.
Empat algojo Madagaskar secara berurutan Ibrahim Amada, Romain Metanire, Thomas Fontaine dan Jerome Mombris semuanya sukses menyarangkan bola dalam adu penalti.
Sedangkan dari Kongo hanya Cedric Bakambu dan Paul-Jose M'Poku yang sukses, sementara eksekusi penendang pertama Marcel Tisserand melambung di atas mistar gawang demikian juga Yannick Bolasie, demikian catatan laman resmi turnamen.
Madagaskar dua kali unggul dalam waktu normal lewat gol Amada dan Favena Ima Andriatsima, namun dua kali pula Kongo berhasil menyamakan kedudukan melalui Bakambu dan Chancel Mbemba, memaksa babak tambahan waktu hingga adu penalti digelar.
Baca juga: Nigeria singkirkan juara bertahan Kamerun demi capai perempat final
Kedua tim bermain terbuka sejak sepak mula, namun Madagaskar tampil lebih agresif di awal laga dan hanya membutuhkan sembilan menit untuk membuka keunggulan lewat Amada.
Berawal dari serangan di sisi kanan, Lalaina Nomenjanahary melepaskan umpan yang disambut Amada dengan sepakan kaki kiri keras untuk menjebol gawang Kongo.
Kongo terus berusaha membuka celah di pertahanan Madagaskar dan akhirnya pada menit ke-21 sukses mencetak gol penyama kedudukan lewat tandukan tajam Bakambu yang menyambut umpan silang kiriman Ngonda Muzinga dari sisi kiri.
Kedua tim terus berusaha mencetak gol tambahan, namun babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, Kongo berusaha menyuntik tenaga segar dan daya kreativitas besar di lini tengah dengan memasukkan Meschak Elia menggantikan Wilfred Moke, namun pertandingan tetap berjalan imbang hingga akhirnya Madagaskar merebut keunggulan lagi pada menit ke-77.
Bek kanan Romain Metanire terus merangsek ke sisi kanan serangan dan melepaskan umpan silang yang berhasil disambut oleh Andriatsima yang menjatuhkan diri demi menyundul bola dan memperdaya kiper Ley Matampi sekaligus mengubah skor menjadi 2-1 untuk Madagaskar.
Baca juga: Benin ukir sejarah dengan lolos perdana ke perempat final
Baca juga: Gol semata wayang Mane antar Senegal ke perempat final
Gol itu tak mengendurkan semangat Kongo dan ketika Madagaskar berpikir telah meloloskan diri ke perempat final, sebuah gol lahir tepat di pengujung waktu normal lewat situasi sepak pojok.
Elia melepaskan tendang sudut ke area tiang jauh, di mana Mbemba berdiri bebas untuk menanduk bola dan mengoyak gawang kiper Melvin Adrien demi menyamakan kedudukan 2-2.
Madagaskar berpeluang untuk memastikan kemenangan saat mendapat hadiah tendangan bebas usai Carolus Andriamahitsinoro dilanggar jatuh Merveille Bokadi di luar kotak penalti pada menit kedua masa injury time. Sayangnya eksekusi Andriamahitsinoro melambung tinggi di atas mistar gawang.
Skor imbang 2-2 bertahan juga hingga 2x15 menit babak tambahan rampung dimainkan sehingga pemenang ditentukan lewat adu penalti.
Dalam adu penalti empat algojo Madagaskar sukses menunaikan tugasnya, sedangkan kapten Kongo Tisserand serta Bolasie mendapati tendangan mereka melambung di atas mistar gawang.
Madagaskar lolos ke perempat final, menanti pemenang laga 16 besar lain antara Ghana kontra Tunisia.
Baca juga: Ghana yakin kalahkan lagi Tunisia
Susunan pemain:
Madagaskar (4-3-3): Melvin Adrien; Romain Metanire, Pascal Razakanantenaina, Thomas Fontaine, Jerome Mombris; Rayan Raveloson (Arohasina Andrianarimanana), Anicet Abel Andrianantenaina, Ibrahim Amada; Lalaina Nomenjanahary (Dimitry Caloin), Faneva Ima Andriatsima (Njiva Rakotoharimalala), Carolus Andriamatsinoro
Pelatih: Nicolas Dupuis
RD Kongo (4-4-2): Ley Matampi; Issama Mpeko, Chancel Mbemba, Marcel Tisserand, Ngonda Muzinga; Chadrac Akolo (Yannick Bolasie), Youssouf Mulumbu (Merveille Bokadi), Wilfred Moke (Meschak Elia), Jacques Maghoma; Britt Assombalonga (Paul-Jose M'Poku), Cedric Bakambu
Pelatih: Florent Ibenge
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019