Beijing (ANTARA News) - Sekitar empat dari setiap 1.000 orang didiagnosa mengalami penyakit menular di China daratan selama 2007, demikian laporan tahunan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan China. "Lebih dari 4,7 juta kasus penyakit menular telah dilaporkan selama 2007, naik 2,95 persen dibanding 2006. Penyakit tersebut menyebabkan kematian 13.037 jiwa, lebih tinggi 2.311 orang dibanding tahun sebelumnya," kata Kementrian Kesehatan seperti dikutip China Daily, di Beijing, Sabtu. Rabies merupakan penyakit tertinggi diantara 37 penyakit lainnya, yang menewaskan 2.873 jiwa selama 2007. Kasus penyakit saluran pernafasan serta penyakit menular seksual pada periode itu masing-masing naik 3,55 persen serta 6,96 persen. Sementara jumlah kasus HIV/AIDS dilaporkan meningkat 45 persen pada tahun ke tahun. "Tapi itu bukan berarti situasi HIV/AIDS terus memburuk," kata Gao Qi, seorang manajer proyek Jaringan Informasi HIV/AIDS. Untuk kasus jumlah penderita hepatitis C juga meningkat 30 persen, dan kasus penyakit sipilis naik 24 persen selama 2007 dibanding tahun sebelumnya. Kasus penyakit kolera selama 2007 mencapai 164 kasus, naik 2,46 persen dibanding tahun sebelumnya, sekalipun dilaporkan tidak terdapat yang mengalami kematian. Laporan itu juga mengatakan bahwa selama 2007 dilaporkan terdapat empat orang yang terkena flu burung dan dua orang meninggal. Sementara selama 2006 terdapat delapan jiwa yang meninggal dari 12 kasus yang dilaporkan di China daratan. Kementrian Kesehatan melaporkan pula, tidak terdapat penularan penyakit secara massal yang terdeteksi selama 2007. Namun demikian terdapat kasus sporadis, termasuk sebuah kasus demam berdarah yang terjadi di Provinsi Guangdong dan Fujian selama Agustus dan Oktober 2007. Juga kasus campak di provinsi Sichuan dan sejumlah wilayah di Wilayah Otonomi Xinjiang, serta sebuah penyakit hepatitis A di Provinsi Guizhou dan Provinsi Gansu. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008