Pamekasan (ANTARA) - Madura United menaklukkan PSM Makassar 2-1 pada semifinal leg kedua Piala Indonesia di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu.
Meskipun "Laskar Sape Kerrap" menang, hasil ini belum cukup mengantarkan Madura United ke final Piala Indonesia karena PSM unggul gol tandang atas Madura United.
Sejak babak pertama mulai pukul 15.30 WIB, kedua tim menerapkan pola permainan menyerang. Tetapi penguasaan bola lebih dikuasai PSM dengan beberapa kali "Juku Eja" mengancam gawang Madura United, tapi masih berhasil diselamatkan oleh M Ridho.
Tekanan demi tekanan oleh tim tamu semakin besar sampai pada menit ke-10 Madura terlihat kurang bebas di lapangan. Namun memasuki menit ke-20 Madura mulai mampu menguasai diri, bahkan tampil lebih agresif menembus jantung pertahanan PSM Makassar.
Memasuki menit ke-30, Madura United mendapat hadiah penalti pemain PSM melanggar Beto.
Aleksandar Rakic yang menjadi algojo tendangan penalti sukses menjalankan tugas untuk mengubah kedudukan 1-0 untuk Madura United.
Tertinggal 1 gol, tim tamu berupaya keras menyamakan kedudukan dengan membangun serangan dari kedua sayap.
Namun, permainan rapat lini bekalang "Laskar Sape Kerrap" imembuat serangan-serangan PSM kandas, bahkan "Juku Eja" kewalahan menghadapi serangan balik pemain depan Madura United.
Pada babak kedua, PSM mengambil inisiatif serangan sehingga dua peluang tercipta. Ancaman dari tim tamu menjadi pemicu bagi "Laskar Sape Kerrap" untuk lebih mematangkan serangan ke pertahanan PSM.
Hasilnya, pada menit ke-58 kerjasama Rakic dengan Greg, memperbesar keunggulan tuan rumah.
Tendangan kapten Madura United Greg Nwokolo gagal dibendung kiper PSM Hilmansyah sehingga skor berubah menjadi 2-0 untuk Madura United.
Baca juga: Pengamanan laga Madura Vs PSM Makassar libatkan 400 personel
PSM Makassar tidak patah semangat apalagi PSM hanya butuh selisih satu gol saja.
PSM terus menyerang dengan menciptakan peluang berbahaya lewat pergerakan Guy Junior. Namun penjaga gawang M Ridho kembali menggagalkan peluang itu.
"Juku Eja" baru bisa mencetak gol saat babak kedua tersisa 10 menit, melalui Aaron Evan setelah menerima umpan dari Bayu Gatra Sanggiawan sehingga skor berubah 2-1.
Bagi "Laskar Sape Kerrap" skor 2-1 berarti kekalahan karena untuk melaju ke final, Madura harus unggul 2 gol atas PSM.
Madura pun berusaha keras menambah gol tapi tidak membuahkan hasil sampai babak kedua berakhir.
Madura United pun harus merelakan jatah final Piala Indonesia jatuh ke tangan PSM karena kalah gol tandang.
"Ini semua terjadi, berkat kerja keras dan mental yang kuat pemain kami di lapangan," kata pelatih PSM Darije Kalezic seusai pertandingan.
Sementara pelatih Madura United FC Dejan Antonic menyatakan, anak asuhnya sudah berupaya keras memenangkan pertandingan, akan tetapi keberuntungan belum berpihak kepala "Laskar Sape Kerrap".
Susunan pemain:
Madura United: M. Ridho Djazulie; Andik Rendika Rama, Jaimerson Xavier, Fandry Imbiri, Marckho Sandy; Slamet Nurcahyo Zulfiandi, Alberto Goncalves, Alfath Fathier; Aleksandar Rakic, Greg Nwokolo
Pelatih: Dejan Antonic.
PSM Makassar, Hilmansyah, Asnawi Mangkualam, Abdul Rahman Sulaiman, Aaron Evans, Beny Wahyudi; Marc Klok, Rizky Pellu, Rasyid Bakri, M Rahmat Syamsuddin, Zulham Zamrun, Guy Junior
Pelatih: Darije Kalezic.
Baca juga: Andik Vermasyah kembali absen di laga semifinal Madura vs PSM
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019