Jakarta (ANTARA) - Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) menargetkan akan menyantuni satu juta anak yatim piatu dan kaun dhuafa di seluruh Indonesia.
"Kami targetkan sebelum Jokowi-Maruf dilantik bulan Oktober 2019," tegas Penanggung Jawab ARJ, Haidar Alwi di Istora Senayan Jakarta, Minggu.
Haidar menjelaskan hingga saat ini, telah terealisasi sekitar 300 ribuan. Sementara untuk momentum halal bihalal kali ini, pihaknya menargetkan 10 ribu anak yatim piatu dan dhuafa yang akan disantuni.
Haidar mengatakan inisiatif pemberian santunan itu dilakukan saat pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin diumumkan sebagai pemenang dalam hitungan cepat Pilpres 2019.
Baca juga: Aliansi Relawan Jokowi harapkan rekonsiliasi usai Pemilu
Menurut Haidar alasan menyantuni anak yatim piatu karena mengharapkan doa mereka, yang dalam agama apapun diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita meminta kepada mereka, supaya mendoakan Jokowi-Ma'ruf diberikan kesehatan dan kemantapan untuk memimpin Indonesia periode 2019 - 2024," harap Haidar.
Haidar menjelaskan ARJ telah dibentuk sejak 1,5 tahun sebelum dibentuknya tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma,ruf. ARJ merupakan organisasi yang sangat mandiri, tidak meminta atau mendapat bantuan dari siapa pun, serta tidak pula merengek-rengek ketemu dan meminta bantuan presiden.
Baca juga: ARJ: Relawan tidak boleh minta jabatan
Haidar menegaskan sekitar 900 organisasi dan relawan bergabung dalam ARJ dengan prinsip kerja, kerja dan kerja. ARJ akan mengawal pemerintahan kabinet Jokowi-Ma'ruf hingga selesai periode kedua di tahun 2024.
“ARJ tidak menuntut apa pun dari kemenangan Jokowi, hanya berharap lebih mantap dan sukses untuk memimpin Indonesia,” tegas Haidar.
Sementara itu, anggota dewan pertimbangan presiden (Watimpres) Sidarto Danusubroto mengatakan kegiatan pemberian santunan itu merupakan hal yang luar biasa.
Baca juga: Aliansi Relawan Jokowi santuni 10 ribu yatim piatu
“Santunan dibagikan kepada semua anak-anak dan para dhuafa lintas agama dan tidak ada perbedaan,” kata Sidarto.
Sidarto menegaskan kegiatan seperti itu menampilkan satu wajah keberagamaan, kebhinekaan dan menjunjung nilai-nilai Pancasila.
“Kita doakan Jokowi-Ma'ruf dapat membawa Indonesia untuk semakin maju dan berkembang,” harap Sidarto.
Pewarta: Fauzi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019