Jakarta (ANTARA News) - Dewan Transportasi Kota Jakarta meminta pengelola bus Transjakarta untuk memperhatikan pemeliharaan armadanya sehingga tidak membahayakan penumpang atau menyebabkan kebakaran seperti yang terjadi pada Bus Transjakarta Koridor II di Jakarta, Jumat (22/2). Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta, Tubagus Haryo, di Jakarta, Jumat, mengungkapkan bahwa faktor keamanan harus menjadi prioritas dalam menjalankan transportasi massal seperti bus Transjakarta, atau akrab disebut busway. "Ada keamanan dan keselamatan penumpang yang dipertaruhkan. Kasus pagi tadi memang harus kita sikapi, konteksnya adalah bagaimana sistem pemeliharaan transportasi publik ditinjau ulang. Ini yang utama," katanya. Tubagus mengatakan, Dewan Transportasi Kota Jakarta segera menentukan sikap terkait terbakarnya bus Transjakarta rute Harmoni-Pulogadung di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat. "Dewan Transportasi Kota Jakarta akan menggelar konferensi pers menyikapi kejadian tersebut. Sebenarnya tanggungjawab siapa keselamatan penumpang, lalu bagaimana kelanjutan Jakarta membangun transportasi pro publik, semua akan kita sampaikan dalam acara tersebut," katanya. Menurut rencana Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, Edi Tost, akan memberikan pemaparan dan pernyataan sikap. Pihaknya sekaligus juga akan mengumumkan langkah dan desakan terhadap Badan Layanan Umum Transjakarta, Konsorsium bus Transjakarta, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008